Harga Gandum Sudah Naik 80% dalam Setahun Terakhir

| Rabu, 18/05/2022 12:20 WIB
Harga Gandum Sudah Naik 80% dalam Setahun Terakhir Sektor Pertanian Gandum (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM – Harga Gandum masih tinggi di angka USD1.245 per bushel. Demikian data akhir dari Chicago Board of Trade (CBOT) Rabu Pagi.

Langkah India yang menutup pintu ekspor gandum membuat pengusaha bergidik dan memikirkan bagaimana nasib produk pangan turunannya, seperti mie, tepung dan roti.

Meskipun larangan ekspor dikeluarkan, India pada Selasa Sore memberikan angin segar dengan mengatakan akan mengizinkan pengiriman gandum ke luar negeri tetapi menunggu izin dari bea cukai.

Dalam sebulan terakhir, gandum telah naik 13%, dan jika mundur lagi ke 3 bulan sebelumnya gandum meroket 60% dengan total kenaikan selama satu tahun mencapai 80%.

Salah satu alasan mengapa India melarang ekspor gandum, adalah cuaca panas yang menyengat dan menyebabkan kehawatiran panen. India juga berusaha menstabilkan inflasi akibat kenaikan harga gandum.

Di Amerika, cuaca dingin juga berdampak pada kekhawatiran panen gandum. Namun peneliti mengatakan untuk tetap tenang lantaran hasil panen bisa dipastikan mencukupi kebutuhan.

Namun faktor utama dan yang selalu menimbulkan kekhawatiran suplau pangan adalah perang Rusia - Ukraina. Ukraina sebagai negara produsen utama biji - bijian, termasuk gandum sangat tidak optimal dalam memproduksi pangan, mengakibatkan defisit jutaan ton untuk persediaan gandum dunia.

 

 

Tags : Gandum , India

Berita Terkait