Kementan Minta Petani Cabai Gunakan Rain Shelter untuk Amankan Produksi

| Rabu, 08/06/2022 11:22 WIB
Kementan Minta Petani Cabai Gunakan Rain Shelter untuk Amankan Produksi Rain Shelter untuk Sektor Agrikultur

RADARBANGSA.COM - Pemerintah meminta kepada petani cabai untuk mensiasati tanaman cabai dengan teknologi Rain Shelter.

Menurut Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo langkah itu perlu dilakukan agar usaha pertanian tetap memberikan hasil yang menguntungkan meski didukung cuaca yang tidak kondusif.

“Rain shelter merupakan atap sungkup dari plastik UV yang dipasang menggunakan kerangka bambu, besi dan sejenisnya di atas pertanaman cabai,” kata Mentan dalam keterangannya, Rabu 8 Juni 2022.

Mentan menjelaskan penggunaa rain shelter pada pertanaman cabai di musim hujan memberikan banyak manfaat di antaranya petani menjadi lebih tenang karena tanamannya terlindungi dari guyuran air hujan secara langsung sehingga bunga tidak rontok dan buah tidak busuk.

“Kelembapannya pun terjaga sehingga dapat mencegah serangan penyakit yang sangat ditakuti petani yakni antraknosa dan phythoptora,” imbuh dia.

Di samping itu, Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto juga menjelaskan jika penggunaab rain shelter ini sama dengan budidaya cabai biasa, namun disarankan dalam satu bedengan hanya satu baris tetapi jarak tanamnya lebih rapat.

“Tujuannya untuk mengurangi populasi hama thrips,” jelasnya lagi.

Salah satu kelemahan budidaya cabai dengan rain shelter memang serangan thripsnya lebih banyak makanya tetap perlu penyiraman dan 20 hari sekali plastik UV harus digulung.

Pengendalikan thrips lebih gampang dibandingkan antraknosa. Pengendalian thrips lebih mudah, disemprot dengan air biasa juga bisa sekaligus untuk penyiraman.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Tommy Nugraha menghimbau petani dapat menggunakan teknologi tersebut sehingga produksi tidak terkendala oleh musim. Dengan demikian petani bisa menanam cabai tanpa khawatir merugi meskipun musim hujan.

“Untuk pengendalian OPT diharapkan petani menggunakan bahan pengendali OPT yang ramah lingkungan seperti trichoderma sp. dan perangkap likat. Penggunaan bahan pengendali ramah lingkungan terus disosialisasikan ke petani. Petugas POPT telah melatih petani cara membuat bahan pengendali ramah lingkungan,” jelas Tommy.

Tags : Rain Shelter , Petani Cabai

Berita Terkait