Kerugian Garuda Indonesia Meningkat Hingga 80%

| Kamis, 14/07/2022 11:29 WIB
Kerugian Garuda Indonesia Meningkat Hingga 80% Maskapai Garuda Indonesia (foto: tiket.com)

RADARBANGSA.COM - Maskapai Penerbangan  PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) membukukan kerugian pada tahun 2021.

Berdasarkan laporan keuangan yang diterima, perseroan membukukan kerugian usaha sebesar USD3,96 miliar di 2021 atau melonjak 80 persen (y-o-y).

Adapun beban usaha perseroan di 2021 mencapai USD2,61 miliar dan beban usaha lainnya tercatat USD2,7 miliar. Sehingga, pada sepanjang tahun lalu GIAA.

Sementara itu, rugi usaha GIAA untuk Tahun Buku 2021 tercatat melambung hingga 70,49 persen (y-o-y) menjadi USD4,16 juta dibanding rugi bersih di 2020 yang sebesar USD2,44 miliar.

Per 31 Desember 2021, total liabilitas GIAA mencapai USD13,3 miliar atau mengalami kenaikan dibanding per 31 Desember 2020 yang sebesar USD12,73 miliar.

Sedangkan per akhir Desember 2021, GIAA mencatatkan ekuitas negatif USD6,11 miliar atau membengkak 214,95 persen dibanding per akhir Desember 2020.

Adapun untuk pendapatan GIAA membukukan pendapatan senilai USD1,04 miliar atau turun 13,33 persen (year-on-year).

Tags : Garuda Indonesia , GIAA

Berita Terkait