Kopi Sumbang Devisa Negara Rp12,35 Triliun Per Tahun

| Senin, 29/08/2022 12:10 WIB
Kopi Sumbang Devisa Negara Rp12,35 Triliun Per Tahun Ilustrasi Kopi (foto: dongengkopi.id)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah menyatakan bahwa sektor perkebunan kopi telah berkontribusi dalam menyumbang devisa negara hing Rp12,35 Triliun pada 2021.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Andi Nur Alam Syah mengatakan total devisa itu merupakan kelima terbesar setelah kelapa sawit, karet, kakao dan kelapa.

"Produksi kopi yang dihasilkan sebagian besar di ekspor dengan volume ekspor tahun 2021 sebesar 382,93 ribu ton dan memberikan kontribusi devisa senilai Rp. 12,35 T atau penghasil devisa sektor perkebunan terbesar kelima setelah kelapa sawit, karet, kakao dan kelapa," kata Andi dalal keterangan tertulisnya, Senin 29 Agustus 2022.

Andi menjelaskan perolehan devisa yang ada saat ini belum mencerminkan kontribusi nilai optimal, mengingat sebanyak 98,01 persen kopi yang diekspor masih dalam bentuk produk primer atau kopi biji dengan kualitas ekspor didominasi 70 persen oleh mutu sedang sampai rendah grade IV hingga VI.

Kendati demikan, Kementan sejak tahun 2020 mulai menggenacarkan Kegiatan BUN500 yakni penyediaan benih uggul bermutu tanaman perkebunan 500 Juta Batang. 

"Upaya tersebut di antaranya membangun Nursery BUN dan memproduksi benih kopi secara swakelo dan mendorong produsen benih mitra untuk membangun dan memproduksi benih di dalam atau sekitar Kawasan Pengembangan Kopi," jelasnya.

Adapun saat ini produksi kopi nasional mencapai 774,70 ribu ton yang terdiri dari produksi kopi Perkebunan Rakyat (PR) sebesar 769 ribu ton atau 99,33 persen dan produksi kopi Perkebunan Besar (PB) sebesar 5,67ribu ton atau 0,67 persen.

Semua kopi tersebut tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia dengan produktivitas 817 kg/ha.

Tags : Kopi , Devisa Negara

Berita Terkait