Deflasi Agustus 2022 Dipicu Harga Cabai dan Bawang Merah

| Kamis, 01/09/2022 14:33 WIB
Deflasi Agustus 2022 Dipicu Harga Cabai dan Bawang Merah Cabai Besar (Foto: Halloriau)

RADARBANGSA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi deflasi sebesar 0,21 persen pda Agustus 2022. Namun secara tahun kalender year on year (yoy) terjadi inflasi sebesar 3,63 persen. Sementara secara year to date tingkat inflasi menjadi yang tertinggi yaitu 4,69 persen.

"Pada Agustus 2022 terjadi penurunan indeks harga konsumen atau IHK dari 111,80 pada Juli 2022 menjadi 111,57 pada Agustus 2022," papar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Kamis 1 September 2022.

Penyebab deflasi kali ini adalah turunnya harga cabai merah dan bawang merah, mengingat pulihnya pasokan.

Di sektor transportasi deflasi penurunan harga avtur serta adanya kebijakan pemerintah yang menggratiskan tarif PNBP untuk jasa pendaratan, penempatan dan penyimpanan pesawat di bandara juga menyumbang deflasi Agustus.

Berdasarkan komponen, deflasi yang terjadi di bulan Agustus 2022 lebih besar dipengaruhi oleh komponen harga bergejolak.

Tingkat inflasi dari komponen ini sebesar 2,90 persen dengan andilnya mencapai 0,51 persen.

Dikatakan Margo, dari kelompok maknan, pemicu deflasi pada periode itu adalah bawang merah, cabai merah, minyak goreng dan daging ayam ras yang turun harga. 

Sementara untuk harga yang diatur pemerintah terjadi inflasi sebesar 0,36 persen dengan andil 0,24 persen.

"Juli - Agustus itu ada momentum penerimaan mahasiswa baru itu membuat kenaikan tarif dibandingkan bulan sebelumnya," ulasnya. 

Tags : Deflasi , Agustus

Berita Terkait