OJK: Kinerja Pasar Saham Meningkat dalam 5 Tahun Terakhir

RADARBANGSA.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut kinerja pasar modal terus menguat dalam lima tahun terakhir. 

Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2B OJK, Ona Retnesti Swaminingrum, mengatakan jumlah penghimpunan dana pasar modal, baik itu penawaran umum perdana, penawaran terbatas, penawaran berkelanjutan dan penawaran obligasi pada 2018 jumlahnya telah mencapai Rp165,9 triliun. "Jumlahnya kemudian meningkat menjadi Rp363,29 triliun pada 2021," kata Ona dikutip Antara, Senin 12 September 2022.

Kemudian sejak 1 Januari 2022 hingga 31 Agustus 2022, Ona menyebut penghimpunan dana di pasar modal melalui penawaran umum saja telah mencapai Rp168,73 triliun.

Sebelumnya  pada tahun 2019, jumlah emiten yang membukukan laba mencapai 553 emiten, alias 75,4% dari total emiten yang ada. Capaian ini kemudian menurun pada 2020 menjadi 475 emiten atau 61,6% dari total jumlah emiten. "Penurunan karena dampak pandemi Covid-19," ujar Ona.

Namun memasuki 2021, capaian kembali membaik menjadi 577 emiten mampu mencatat laba atau74,07% dari total emiten yang ada. "Jumlah emiten juga terus meningkat dari 702 emiten pada tahun 2018 menjadi 900 emiten per 31 Agustus 2022," jelas Ona.

Ona menyebut saat ini jumlah investor pasar modal telah mencapai 9 juta orang. Dengan jumlah demikian besar dan jumlah emiten juga terus bertambah, maka publikasi pasar modal tidak bisa lagi dilakukan secara langsung. "Sehingga OJK mendorong publikasi secara online seperti yang dilakukan BEI hari ini," tutup Ona.