Daya Tarik Saham Perbankan di Tengah Resesi

| Senin, 03/10/2022 16:05 WIB
Daya Tarik Saham Perbankan di Tengah Resesi Bank BTPN (Doc: BTPN)

RADARBANGSA.COM - Bank telah membuktikan daya tahan mereka berkali-kali sejak pandemi namun kini saat dunia terancam memasuki resesi apakah saham perbankan masih menarik?

Nyatanya saham bank diperkirakan masih akan sangat menarik mengingat inflasi yang tinggi akan membuat The Federal Reserve mengangkat suku bunga.

Secara logika saham perbankan otomatis akan mengalami keuntungan mengingat jumlah bunga yang di dapat dari para peminjam akan semakin bertambah.

Sebagai contoh saja di Bursa Efek Indonesia, saham BBCA sudah naik 7,58% selama 6 bulan terakhir. Demikian pula dengan saham BBNI yang naik 5,64%, pun dengan BMRI yang justru meroket 18,53%.

Tiga saham pentolan bank tersebut sangat melejit di tengah ancaman resesi mengingat kinerja tiga perbankan yang cukup solid dalam meyalurkan kredit

Namun yang perlu di waspadai adalah tidak semua perbankan akan mengalami keuntungan. Ini tergantung pada seberapa baik kinerja perbankan

Melansir business.inquirier  Salah satu cara mengukur risiko saham bank adalah dengan membandingkan return of equity (ROE) dengan cost of equity (COE).

Jika ROE lebih tinggi dari COE, itu berarti bank menciptakan nilai bagi pemegang sahamnya, dan jika ROE kurang dari COE, itu berarti pemegang saham berisiko kehilangan nilainya.

Resiko lain yang patut diwaspadai adalah karena rata-rata jatuh tempo aset keuangan lebih lama dari liabilitas, makanpeningkatan suku bunga dari fluktuasi yang tidak terduga dapat menyebabkan nilai aset menurun lebih cepat daripada kewajibannya, yang mengakibatkan kerugian investasi.

Kenaikan suku bunga juga meningkatkan risiko gagal bayar yang mungkin timbul dari kegagalan peminjam untuk melakukan pembayaran yang diperlukan, yang dapat berdampak negatif pada kualitas aset bank, yang mengarah pada ketentuan kerugian kredit yang lebih tinggi dan laba bersih yang lebih rendah.

 

 

Tags : Saham Bank , Perbankan

Berita Terkait