Kurs Rupiah Melemah Tertekan Suku Bunga AS
RADARBANGSA.COM - Kurs rupiah berjalan terhadap dolar AS berjalan melemah pada Kamis, pasca Th Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin untuk November 2022 tadi malam.
Mengutip data Bloomberg, Kamis pukul 09.09 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp15.663 per dolar AS. Posisi tersebut melemah 18 poin atau 0,11% apabila dibandingkan dengan posisi penutupan pasar spot pada Rabu di level Rp15.646 per dolar AS.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan rupiah masih berpotensi melemah dengan kenaikan kembali tingkat suku bunga acuan the Fed sebesar 75 basis poin menjadi 3,75% - 4,00%.
“Ini akan menipiskan kembali spread dengan suku bunga BI (4,75%) yang bisa mendorong pelaku pasar mencari dolar AS," kata Ariston dalam keterangan tertulis, Kamis pagi.
Bank Sentral AS masih berkomitmen untuk menurunkan tingkat inflasi AS ke level target 2%. Dalam pernyataannya dini hari tadi, Jerome Powell belum melihat inflasi AS turun ke arah yang diinginkan.
“Ini artinya the Fed masih akan menahan suku bunga acuannya di level tinggi untuk mengendalikan inflasi," ujar Ariston.
"Potensi pelemahan Rp15.700 per dolar AS, dengan potensi penguatan ke arah Rp 15.600 - Rp15.580 per dolar AS," tutup Ariston.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
-
Bandara Soetta Raih Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024 versi Skytrax
-
Liga Champions: Real Madrid dan Bayern Munchen Lolos ke Semifinal
-
Satgas PASTI Telah Blokir 585 Pinjol Ilegal dan Pinpri
-
Usai Lebaran, Disdukcapil Kota Tangerang Prediksi Jumlah Pendatang Baru Menurun
-
Gus Imin Bareng Keluarga Halal Bihalal ke Kediaman Anies Baswedan