Industri Karet Nasional Sumbang Devisa USD7,1 Miliar

| Kamis, 22/12/2022 11:20 WIB
Industri Karet Nasional Sumbang Devisa USD7,1 Miliar Karet Alam (Doc: Gadabinausaha)

RADARBANGSA.COM - Sepanjang 2021, Industri Karet Nasional (sektor hulu dan hilir) menyumbang devisa sebesar USD7,1 miliar. 

Dirjen Industri Agro Putu Juli Ardika juga mengemukakan, bahwa industri karet menyerap lapangan kerja 300 orang dan jutaan petani. 

“Industri karet menyerap tenaga kerja langsung lebih dari 60 ribu orang di sektor industri hulu, dan sebanyak 258 ribu merupakan tenaga kerja tidak langsung yang juga berdampak kepada 2,5 juta petani,” kata Putu dalam keterangan tertulisnya, Kamis 22 Desember 2022.

Putu menilai industri pengolahan karet perlu didorong melalui hilirisasi agar semakin produktif, inovatif, dan kompetitif. 

Langkah strategis melalui hilirisasi ini diyakini dapat mengoptimalkan penyerapan komoditas karet di dalam negeri, sekaligus juga meningkatkan nilai tambahnya, yang akan berujung pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Saat ini, produk karet hulu yang diproses lebih lanjut di dalam negeri oleh industri hilir hanya berkisar 20 persen yang meliputi industri ban, vulkanisir, dock fender, barang teknik karet, dan lain sebagainya. Sedangkan, sebesar 80 persen diekspor dalam bentuk setengah jadi berupa crumb rubber dan ribbed smoked sheet (RSS).

 “Oleh karena itu, kebijakan hilirisasi penting untuk meningkatkan nilai tambah komoditas karet di dalam negeri. Melalui pelaksanaan Sarasehan Komoditas Karet Nasional beberapa waktu lalu, kami berharap bisa ada solusi terbaik ke depannya untuk lebih mengembangkan industri pengolahan karet nasional yang berdaya saing global,” paparnya.

Tags : Industri Karet , Karet

Berita Terkait