Saham Sektor Energi Menguat 90% Secara Tahunan

RADARBANGSA.COM - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat saham sektor energi tumbuh paling kuat sepanjang tahun 2022.

Penguatan Sektor Energi tercatat naik hampir 90% dari tahun sebelumnya yang berada di level 1.139,49 di Desember 2021 menjadi level 2.159,47 di Desember 2022. 

Peringkat kedua ditempati sektor industri yang tercatat mengalami penguatan dari 1.036,69 menjadi 1.177,78 atau menguat 13,61%. 

Peringkat ketiga adalah sektor kesehatan yang tercatat mengalami penguatan dari 1.420,06 menjadi 1.557,42 atau menguat 9,67%. 

Peringkat keempat adalah sektor consumer non cyclicals yang tercatat mengalami penguatan dari 664,13 menjadi 727,71 atau menguat 9,57%. 

Peringkat kelima adalah sektor transportasi dan logistik yang tercatat mengalami penguatan dari 1.599,38 menjadi 1.702,99 atau menguat 6,48%.

Peringkat keenam adalah sektor basic material yang tercatat mengalami penguatan dari 1.234,38 menjadi 1.267,51 atau menguat 2,68%. 

Saham sektor teknologi mengalami pelemahan terbesar dari dari 8.994,43 pada akhir 2021 menjadi 5.222,57 pada 16 Desember 2022 atau menurun 41,94% ytd. 

Peringkat kedua adalah saham infrastruktur yang tercatat mengalami pelemahan dari 959,26 menjadi 845,42 atau menurun 11,47%.

Peringkat ketiga adalah saham sektor properti yang tercatat mengalami pelemahan dari 773,06 menjadi 701,21 atau menurun 9,29%. 

Peringkat keempat adalah saham sektor konsumer cyclical yang tercatat mengalami pelemahan dari 900,42 menjadi 841,60 atau menurun 6,53%. 

Peringkat kelima adalah saham sektor finansial yang tercatat mengalami pelemahan dari 1.526,85 menjadi 1.451,34 atau menurun 4,59%.