Inflasi Desember 2022 Dipicu Kenaikan Harga BBM
RADARBANGSA.COM - Data inflasi Indonesia di Desember 2022 yang mencapai 5,51% secara tahunan menunjukkan bahwa harga komoditas sedang berada pada posisi tertinggi.
Badan Pusat Statisitik (BPS) menggarisbawahi bahwa kenaikan harga bahan bakar seperti bensin yang lebih tinggi, bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara dan tarif transportasi menjadi pemicu utama kenaikan inflasi Desember.
Capaian angka inflasi tersebut, bahkan mengalahkan perkiraan tertinggi dalam survei ekonom Bloomberg, yang berkisar antara 5,18% -5,47% saja.
Angka inflasi inti, yang tidak memperhitungkan volatilias harga bahan pangan dan barang-barang yang harganya diatur pemerintah, naik 3,36%, sejalan dengan konsensus pasar 3,39%.
Bank Indonesia memperlambat laju pengetatan kebijakannya pada bulan Desember, dengan menaikkan suku bunga utama hanya sebesar seperempat poin, setelah tiga bulan berturut-turut bergerak dengan kenaikan setengah poin.
Perlambatan persentase kenaikan tersebut dengan perkiraan bahwa tekanan inflasi akan berkurang, dan kenaikan indeks harga konsumen akan melambat menjadi 5,4% pada akhir tahun.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Apresiasi Dukungan Percepatan Pembangunan Desa, Kemendes PDTT Gelar CSR-PDB Award 2024
-
Hadapi Korea Selatan di Perempatfinal Piala Thomas, Indonesia Siap Berjuang Keras
-
Pemerintah Kucurkan Rp609,8 Triliun untuk Pengembangan Desa
-
Hardiknas 2024, Ketua DPR RI Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
-
Presiden Jokowi Teken UU Desa, Masa Jabatan Kades Diperpanjang