Harga Emas dan Perak Melonjak Dipicu Kejatuhan Perbankan AS

| Selasa, 14/03/2023 07:35 WIB
Harga Emas dan Perak Melonjak Dipicu Kejatuhan Perbankan AS Logam Perak dan Emas (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Harga emas dan perak melonjak, karena daya tarik safe haven sangat kuat pasca investor ketakutan terhadap kejatuhan Silicon Valley Bank.

Krisis tersebut juga diharapkan mengerem kebijakan suku bunga The Federal Reserve yang dinilai terlalu agresif.

Harga emas di pasar spot melambung 2,4% menjadi USD1.921,06 per ons pada pukul 24.34 WIB, level tertinggi sejak awal Februari, sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutuo melesat 2,6% menjadi USD1.916,50, demikian laporan Reuters, di Bengaluru, Senin atau Selasa  dini hari WIB.

Logam mulia lainnya mengikuti, dengan perak meroket 6,3% menjadi USD21,81 per ons, platinum melejit 4% menjadi USD997,60, dan paladium meningkat 7,8% menjadi USD1.485,74.

Trader tidak lagi memperkirakan kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin oleh Federal Reserve minggu depan dan proyeksi saat ini adalah untuk pergerakan 25 basis poin, dengan beberapa bahkan tidak memprediksi kenaikan sama sekali, membuat emas lebih menarik karena tidak memberikan imbal hasil.

“Masa depan harga emas sangat bergantung pada apakah tindakan the Fed terbukti efektif. Jika kebangkrutan Silicon Valley Bank (SVB) dianggap sebagai insiden yang terisolasi, emas mungkin kehilangan sebagian dari keuntungannya baru-baru ini,” kata Alexander Zumpfe, analis Heraeus.

"Namun, jika krisis tersebut mengarah pada pembalikan berkelanjutan dalam kebijakan the Fed, emas mungkin tetap diminati." Tandas Zumple.

Tags : Silicon Valley , Emas , Perak

Berita Terkait