Pasokan Global Ketat, Harga Minyak Berjangka Menguat

RADARBANGSA.COM - Harga minyak menguat di tengah ketatnya pasokan global.
Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, naik 24 sen, atau 0,28%, menjadi USD86,33 per barel pada pukul 13.31 WIB, demikian laporan Reuters, di Singapura, Jumat 14 April 2023.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), bertambah 31 sen, atau 0,38%, menjadi USD82,47 per barel.
"Ekspor Rusia menunjukkan tanda-tanda melemah karena produksi dilaporkan dibatasi 700.000 barel per hari (bph)," kata analis ANZ Bank dalam catatan klien.
Investor juga fokus pada laporan pasar minyak bulanan IEA yang akan dirilis Jumat. Kemungkinan lembaga tersebut bakal menurunkan prospek permintaan global karena pertumbuhan ekonomi makro yang goyah membantu membatasi harga.
Laporan dari Organisasi Negara Eksportir Minyak (OPEC) yang dirilis Kamis, menunjukkan risiko penurunan permintaan musim panas, mengutip latar belakang pertumbuhan yang lebih lemah, kebijakan moneter yang lebih ketat, dan ketidakstabilan di sektor keuangan global.
Namun, data perdagangan China, Kamis, menunjukkan impor minyak mentah melonjak 22,5% (year-on-year) pada periode Maret, memicu sentimen bullish mengenai pemulihan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
“Meski ada tekanan ekonomi di Amerika dan Eropa, permintaan global untuk bahan bakar mobilitas meningkat 2,2 juta barel per hari selama minggu referensi yang berakhir 8 April, dibandingkan tingkat tahun lalu,” kata analis JP Morgan.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Novak Djokovic Sukses Rebut Kemenangan ke-100 di Wimbledon
-
Komisi I Laporkan 24 Nama Calon Dubes ke Pimpinan DPR RI
-
Wali Kota Mojokerto Buka Perkemahan Wirakarya, Fokus Benahi Rumah Warga
-
Real Madrid ke Semifinal Piala Dunia Antarklub Usai Menang Lawan Borussia Dortmund
-
Gubernur Iqbal Soroti Absennya Putra Daerah NTB Di Jajaran Komisaris ITDC