Dolar AS Melemah Tipis Pagi Hari Ini

RADARBANGSA.COM - Dolar AS sedikit melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena data ekonomi yang mengecewakan di Amerika Serikat memperkuat kasus Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan bulan ini.
Indeks dolar tercatat turun 0,01 persen menjadi 103,9990 pada akhir perdagangan.
Indeks manajer pembelian (PMI) jasa-jasa AS pada Mei jatuh ke 50,3 dari 51,9 April, jauh di bawah ekspektasi 52,2 dan selangkah lagi memasuki wilayah resesi, menurut data yang dikeluarkan oleh Institute for Supply Management (ISM) pada Senin (5/6/2023) pagi.
Dolar AS menarik kembali semua keuntungan karena jatuhnya imbal hasil obligasi pemerintah, segera setelah rilis data.
"Pasar keuangan dibiarkan fokus pada data saja, dan survei ISM hari ini terbaca sangat buruk," kata Adrian Ash, direktur penelitian di BullionVault dikutip, Selasa 5 Juni 2023.
Bank sentral AS dipandang paling mungkin membiarkan suku bunga tidak berubah pada Juni, tetapi pedagang fed fund berjangka memperkirakan kemungkinan 65 persen dari setidaknya kenaikan suku bunga 25 basis poin tambahan pada Juli, menurut Alat FedWatch CME Group.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Menko PM Cak Imin Nyatakan 100 Sekolah Rakyat Beroperasi Penuh Awal Agustus
-
KDM Tegaskan RS Welas Asih Milik Pemprov Jabar, Dibiayai APBD
-
Harga Emas Antam 9 Juli Turun Rp12.000 per Gram
-
Menaker Yassierli: Dibutuhkan Gerakan Kolektif Hapus Praktik Pencaloan Rekrutmen Tenaga Kerja
-
Warung Remang di Lahan PT KAI Ponorogo Dibongkar, 13 Pekerja Positif HIV