Cadangan Devisa Per September Turun Jadi USD134,9 Miliar

RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa (cadev) per September 2023 sebesar USD134,9 miliar. Meski sedikit menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir Agustus 2023 sebesar USD137,1 miliar, namun BI mengklaim posisi cadev ini tetap aman dan dalam posisi yang tinggi.
"Penurunan posisi cadangan devisa ini dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah sebagai langkah antisipasi dampak rambatan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global," ujar Direktur Eksekutif BI, Erwin Haryono dalam keterangan persnya, Jumat 6 Oktober 2023.
Posisi cadangan devisa cukup untuk pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Nilai cadev juga diklaim masih berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
"Kami menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," ulasnya.
Ke depan, BI memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga. Hal ini akan terjadi seiring dengan respons bauran kebijakan yang ditempuh dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
PPATK Ungkap 3,8 Juta Pemain Judol adalah Pengutang
-
Tahlilan Malam Ketiga Wafatnya Gus Alam, Ini Cita-cita Almarhum yang Belum Tercapai
-
Manchester United dan Tottenham Hotspur Pastikan `All English Final` di Liga Europa
-
Pemkab Bogor Tertibkan Parkir Liar di Pasar Cibinong dan Citeureup
-
Harga Emas Antam Turun Lagi Rp27.000 pada 9 Mei, per Gram Dijual Rp1,926 Juta