Harga Pangan Global Stabil kecuali Beras dan Minyak Sawit

| Senin, 09/10/2023 07:08 WIB
Harga Pangan Global Stabil kecuali Beras dan Minyak Sawit Beras Bulog. (Foto: ilustrasi)

RADARBANGSA.COM - Harga pangan global stabil di level terendah dalam lebih dari dua tahun terakhir, karena meningkatnya pasokan minyak biji-bijian, mengimbangi berkurangnya ketersediaan gula di pasar.

Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) menyebutkan, indeks harga komoditas pangan sedikit berubah pada September lalu, menjauh dari rekor yang tercapai pada Maret 2022 lalu. Penurunan harga pangan pada akhirnya akan membantu meringankan inflasi yang telah merajalela sejak invasi Rusia ke Ukraina - dan ada tanda-tanda yang sudah terjadi di beberapa negara.

Harga minyak nabati yang lebih murah telah menjadi pendorong signifikan penurunan tahun ini. Panen bunga matahari di wilayah Laut Hitam dan panen kelapa sawit di Asia Tenggara membuat harga turun hampir 4% di bulan September.

Meskipun harga biji-bijian sedikit naik, namun tetap lebih rendah pada tahun ini. Panen gandum Rusia yang melimpah untuk kedua kalinya secara berturut-turut menopang suplai global, sehingga stok biji-bijian dunia diperkirakan akan mencapai rekor.

Selain itu, harga beras Asia telah turun dari level tertinggi dalam 15 tahun terakhir. Prospek panen yang lebih baik di Thailand membantu membendung guncangan akibat pembatasan ekspor India.

Namun demikian harga gula berjangka - bahan pangan utama lainnya - malah mencapai harga tertinggi dalam lebih dari satu dekade terakhir bulan lalu. India mengalami curah hujan musim basah (monsoon) terendah dalam lima tahun terakhir, sehingga memicu kekhawatiran akan pembatasan ekspor gula untuk menjaga harga-harga lokal menjelang pemilihan umum nasional tahun depan.

Harga-harga susu dan daging turun bulan lalu, kata FAO.

Namun dibutuhkan beberapa waktu untuk menurunkan harga-harga komoditas pangan di supermarket-supermarket, karena terbebani biaya energi dan tenaga kerja yang tinggi. Harga-harga makanan eceran di Inggris turun untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun di bulan September, namun harga-harga terus meningkat di berbagai negara mulai dari Turki hingga Kenya.

Tags : Minyak Sawit , Beras

Berita Terkait