Tahun Depan, Pengambilan KPR Diprediksi Lebih Tinggi

RADARBANGSA.COM - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menilai Kebijakan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DPT) untuk pembelian rumah akan mendongkrak penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR) sepanjang 2024.

Optimisme tersebut disampaikan Direktur Finance Tbk BBTN, Nofry Rony Poetra, mengatakan, pertumbuhan KPR sudah dimulai sejak kuartal III-2023 dan diproyeksikan berlanjut hingga tahun depan.

Nofry menyebutkan, stimulus yang diberikan pemerintah terkait PPN DTP kepemilikan rumah akan menjadi katalis positif bagi pertumbuhan penyaluran KPR. Selain itu, lanjut dia, faktor lain yang akan mendorong penyaluran kredit hingga 2024 berasal dari proyeksi penurunan suku bunga acuan Federal Reserve.

"Kami melihat suku bunga telah mencapai puncaknya dan the Fed memiliki peluang untuk menurunkan suku bunga acuan pada triwulan IV-2024, sehingga turut menurunkan biaya dana,” ucap Nofry.

Mengacu pada data BBTN, perbaikan kondisi sektor properti sudah tercermin pada realisasi kinerja penyaluran kredit pada kuartal III-2023, terutama pada kenaikan harga rumah dan pertumbuhan KPR dibanding setahun sebelumnya.

"Kami memprediksi, kredit di sektor perumahan lebih tinggi pada tahun depan. Kami juga optimistis BBTN akan mencatatkan hal serupa tahun depan, karena kami merupakan bank yang fokus pada pembiayaan perumahan,” ujar Nofry.