BI Punya Ruang Terbuka Untuk Turunkan BI Rate Tahun Ini

| Jum'at, 05/01/2024 19:01 WIB
BI Punya Ruang Terbuka Untuk Turunkan BI Rate Tahun Ini Bank Indonesia. (Foto: inewsid)

RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) diprediksi memiliki ruang yang sangat terbuka dalam penurunan suku bunga acuan BI Rate pada tahun 2024. Hanya saja saat ini BI masih tetap fokus kepada stabilitas, mengingat ketidakpastian global masih tinggi yang sangat berpengaruh pada pergerakan nilai tukar rupiah. 

"Kami memperkirakan BI akan menurunkan suku bunga acuan pada awal Semester II mendatang, dengan asumsi the Fed telah memberi sinyal penurunan suku bunga seiring terus menurunnya inflasi AS," kata Ekonom Senior PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto dalam keterangan tertulis, Jumat 5 Januari 2024.

Indonesia di sepanjang tahun 2023 mencatatkan inflasi terendah dalam 20 tahun terakhir, yaitu sebesar 2,61% YoY. Secara umum Rully melihat inflasi di Indonesia sepanjang tahun 2023 sangat terkendali, jauh lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar 5,5% YoY, di tengah tekanan tingginya harga pangan. 

"Kami melihat inflasi yang melandai dipengaruhi oleh efek high base di tahun 2022 lalu karena dampak kenaikan harga BBM bersubsidi dan kebijakan moneter ketat yang dilakukan oleh BI sejak Agustus 2022 lalu, yang turut berdampak kepada perlambatan aktivitas ekonomi di dalam negeri," ujar Rully. 

Selain itu Pertamina juga telah beberapa kali melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi seiring tren penurunan harga minyak mentah dunia dalam beberapa bulan terakhir. 

Sesuai ekspektasi, harga kelompok bergejolak, terutama bahan makanan kembali menjadi penyumbang terbesar inflasi secara bulanan, disusul oleh transportasi, karena faktor musiman bertepatan dengan hari raya. 

Namun demikian, inflasi seluruh komponen melandai. Inflasi harga bergejolak dan harga yang diatur pemerintah melandai di bulan Desember, masing-masing menjadi 6,7% YoY (vs. 7,6% YoY di November) dan 1,7% YoY (vs. 2,1% YoY di November). 

Inflasi inti, yang menjadi acuan bagi penentuan suku bunga kebijakan, tercatat kembali menurun menjadi 1,8% YoY (vs. 1,9% YoY di November), terendah dalam 2 tahun terakhir. 

"Sebagai informasi, BI melakukan penyesuaian target inflasi dari 3%±1%, yang telah diterapkan sejak tahun 2020 menjadi 2,5%±1% mulai tahun ini," pungkas Rully

Tags : BI , Suku Bunga , Inflasi