Luluk Nur Hamidah Minta Pemerintah Tindak Sindikat Penyebab Harga Beras Naik

| Kamis, 29/02/2024 13:45 WIB
Luluk Nur Hamidah Minta Pemerintah Tindak Sindikat Penyebab Harga Beras Naik Anggota Komisi VI DPR RI Luluk Nur Hamidah (foto: dpr)

RADARBANGSA.COM - Legislator PKB, Luluk Nur Hamidah, berharap pemerintah menindak sindikat ataupun aktor dibalik kenaikan harga beras yang tidak terkendali. Kenaikan harga beras  dan bahkan sempat menghilang di pasar ritel patut di duga karena ulah dari permainan pedagang atau kartel.

Disampaikan Luluk Nur Hamidah,  harga beras di sejumlah daerah hingga kini terus mengalami kenaikan nyaris tidak terkendali. Ada dugaan kenaikan dilakukan sindikat dan actor, karenanya pemerintah harus memiliki keberanian untuk membongkar dan menindak hukum para pelaku kartel beras.

“Harga beras di tanah air terus mengalami kenaikan. Bahkan, kenaikan harga beras ini jauh melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah dan mencetak rekor baru,” kata , Anggota Komisi VI DPR RI Luluk Nur Hamidah, terkait dengan hilangnya beras premium di pusat perdagangan dan adanya lonjakan harga beras di pasar tradisional, sebagaimana dikutip dari situs resmi dpr.go.id.

Bahkan , kondisi  tersebut menurut Luluk Nur Hamidah sampai membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) terjun langsung memeriksa stok beras ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dan gudang Perum Bulog beberapa waktu lalu. Pasca peninjauan, diketahui bahwa  terjadi penumpukan stok beras di kedua lokasi tersebut.

Terhadap hasil sidak Presiden Jokowi tersebut, Luluk Nur Hamidah menduga kenaikan harga beras yang tidak terkendali ini merupakan ulah dari permainan pedagang atau kartel. Karenanya diharapkan pemerintah mampu membongkar dan menindak hukum para pelaku kartel beras.

“Saya kira hadir lah pemerintah di tengah masyarakat (untuk) melakukan operasi pasar dan kalau memang ditengarai ada kartel beras yang ini udah berpraktek sekian tahun bahkan satu dekade ya dibongkar lah. Kasihan masyarakat umum. Apalagi bagi masyarakat yang kehidupannya baru merayap ya untuk bisa memulai dari pandemi, maka kenaikan harga beras ini udah nggak wajar,” ujar  Luluk Nur Hamidah.

Tags : Luluk Nur Hamidah , Beras , Kartel

Berita Terkait