Harga Referensi CPO Per April 2024 Meroket 7,3 Persen

| Senin, 01/04/2024 13:49 WIB
Harga Referensi CPO Per April 2024 Meroket 7,3 Persen Petani Sawit (Doc: Kabar BUMN)

RADARBANGSA.COM - Harga Referensi (HR) komoditas minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/ CPO) untuk penetapan Bea Keluar (BK) dan Pungutan Ekspor (PE) periode April 2024 adalah sebesar USD857,62/ metric ton (MT). 

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Budi Santoso mengatakan HR dan PE ini meningkat sebesar USD58,72 atau 7,3 persen dari periode Maret 2024 yang tercatat USD798,90/ MT.

“Saat ini HR CPO mengalami peningkatan yang menjauhi ambang batas sebesar USD680/ MT. Untuk itu, merujuk pada PMK (Peraturan Menteri Keuangan) yang berlaku saat ini maka pemerintah akan mengenakan BK CPO sebesar USD52/ MT dan PE CPO sebesar USD90/ MT untuk periode April 2024,” kata Budi dalam keterangannya, Senin 1 April 2024. 

Penetapan HR CPO bersumber dari rata-rata harga selama periode 25 Februari - 24 Maret 2024 pada Bursa CPO di Indonesia sebesar USD830,85/ MT, Bursa CPO di Malaysia sebesar USD884,39/ MT, dan pasar lelang CPO Rotterdam sebesar USD971,60/ MT. 

Berdasarkan Permendag Nomor 46 Tahun 2022, jika terdapat perbedaan harga rata-rata pada tiga sumber harga sebesar lebih dari USD40, maka perhitungan HR CPO menggunakan rata-rata dari dua sumber harga yang menjadi median dan sumber harga terdekat dari median. Berdasarkan ketentuan tersebut, HR bersumber dari Bursa CPO di Malaysia dan Bursa CPO di Indonesia.

“Peningkatan HR CPO ini dipengaruhi oleh peningkatan harga minyak nabati di Republik Rakyat Tiongkok dan Amerika Serikat, fluktuasi kurs Rupiah dan Ringgit terhadap Dolar Amerika Serikat, peningkatan permintaan untuk biodiesel, serta penurunan produksi di Indonesia,” jelas Budi.

Selain itu, minyak goreng (Refined, Bleached, and Deodorized/RBD palm olein) dalam kemasan bermerek dan dikemas dengan berat netto kurang lebih sama dengan 25 kg dikenakan Bea Keluar (BK) USD0/ MT. Sementara itu, HR biji kakao periode April 2024 ditetapkan sebesar USD7.114,93/ MT, meningkat sebesar USD1.718,40 atau 31,84 persen dari bulan sebelumnya. 

Peningkatan harga tersebut berdampak pada peningkatan Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao pada April 2024 menjadi USD6.711/ MT, naik USD 1.677 atau 33,32 persen dari periode sebelumnya. Peningkatan harga ini tidak berdampak pada BK biji kakao, yang tetap sebesar 15 persen sesuai Kolom 4 Lampiran Huruf B pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 39/PMK/0.10/2022 jo. Nomor 71 Tahun 2023.

“Peningkatan HR dan HPE biji kakao antara lain dipengaruhi oleh adanya penurunan produksi terutama di negara produsen di wilayah Afrika Barat seperti Pantai Gading akibat adanya fenomena El Nino dan penyakit tanaman sehingga kebutuhan biji kakao global tidak tercukupi,” ungkap Budi.

 

Tags : HPE , CPO ,

Berita Terkait