Defisit APBN Sentuh Rp 21,8 Triliun

RADARBANGSA.COM - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit sebesar Rp 21,8 triliun atau 0,1% dari produk domestik bruto (PDB) per 31 Mei 2024. Sedangkan keseimbangan primer tercatat surplus Rp 184,2 triliun.
“Dalam postur defisit APBN adalah Rp 522,8 triliun atau 2,29% dari PDB. Jadi kalau sekarang 0,1% masih relatif on track dengan total overall balance tahun ini, yang menurut UU APBN 2024 adalah defisit 2,29%,” ucap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers yang dipantau secara virtual di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak pada Senin 24 Juni 2024.
Realisasi pendapatan negara dilaporkan sebesar Rp 1.123,5 triliun atau kontraksi 7,1% year on year (yoy). Angka ini meliputi penerimaan perpajakan sebesar Rp 869,5 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 251,4 triliun.
“PNBP mengalami penurunan 3,3% lagi-lagi karena sumber daya alam yang merupakan penerimaan yang cukup besar,” kata Sri Mulyani.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Novak Djokovic Sukses Rebut Kemenangan ke-100 di Wimbledon
-
Komisi I Laporkan 24 Nama Calon Dubes ke Pimpinan DPR RI
-
Wali Kota Mojokerto Buka Perkemahan Wirakarya, Fokus Benahi Rumah Warga
-
Real Madrid ke Semifinal Piala Dunia Antarklub Usai Menang Lawan Borussia Dortmund
-
Gubernur Iqbal Soroti Absennya Putra Daerah NTB Di Jajaran Komisaris ITDC