Menteri Pertanian Target Produksi Beras Tahun 2026 Sebanyak 33,8 Juta Ton

| Selasa, 08/07/2025 07:02 WIB
Menteri Pertanian Target Produksi Beras Tahun 2026 Sebanyak 33,8 Juta Ton Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian RI). (Foto: tangkapan layar)

RADARBANGSA.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan produksi beras Indonesia sebesar 33,8 juta ton pada 2026. Target tersebut naik 1,8 juta ton dari target awal 2025 sebesar 32 juta ton.

"Kementerian Pertanian berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pertanian tahun 2026, dengan target produksi beras sebesar 33,8 juta ton," kata Mentan dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin (7/7).

Meskipun demikian, angka tersebut lebih rendah apabila dibandingkan dengan proyeksi produksi beras Indonesia pada tahun 2025 yang diperkirakan mencapai 34,6 juta ton. Proyeksi tersebut berdasarkan laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat (United States Department of Agriculture/USDA).

Selain beras, Mentan Amran juga menargetkan produksi jagung sebesar 22,7 juta ton, kedelai 343 ribu ton, aneka cabai 3,08 juta ton, serta bawang merah sebesar 2 juta ton.

Lebih lanjut, Mentan juga menargetkan produksi kopi pada 2025 sebesar 786 ribu ton, kakao sebesar 633 ribu ton, kelapa sebesar 2,89 juta ton, daging sapi/kerbau sebesar 514,07 ribu ton, dan daging ayam sebesar 4,34 juta ton.

Dalam rangka merealisasikan target tersebut, Kementerian Pertanian memiliki program prioritas tahun 2026, yakni optimasi lahan, cetak sawah, penyiapan benih unggul, hilirisasi komoditas pertanian, fokus untuk peningkatan produksi padi, jagung, dan komoditas strategis lainnya, serta peningkatan produksi susu dan daging sapi.

Mentan menjelaskan bahwa swasembada pangan termaktub dalam program Astacita Presiden Prabowo Subianto, guna memastikan kebutuhan pangan bagi 284 juta penduduk Indonesia dapat terpenuhi secara berkelanjutan.

"Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Pertanian mendukung pelaksanaan program prioritas nasional swasembada pangan," tukasnya. 

Tags : Menteri Pertanian , Produksi Beras , Target