Paramount digugat atas Klaim Hak Cipta `Top Gun: Maverick`

RADARBANGSA.COM - Paramount Pictures diguat atas klaim hak cipta "Top Gun: Maverick” di Pengadilan Federal California.

Dalam pengaduan tersebut tertulis penggugat adalah Janda bernama Shosh Yonay dan anak lelakinya yang Bernama Yuval Yonay. Keduanya mengklaim bahwa serial film Top Gun Maverick merupakan milik Mendiang Penulis Ehud Yonay.

Gugatan tersebut menyatakan bahwa Paramount, yang memproduksi dan mendistribusikan sekuelnya, tidak memberikan kembali hak-hak kepada pemilik sekuel sebelum Mei 2022.

Menurut gugatan itu, Yonays mengirim surat penghentian pada awal Mei di mana Paramount menjawab bahwa film tersebut telah cukup selesai pada 24 Januari 2020, dan bukan turunan dari artikel Yonay. 

The Yonays membantah bahwa film tersebut merupakan turunan dari artikel 1983 dan mengatakan bahwa "Top Gun: Maverick" tidak selesai sampai Mei 2021, lebih dari setahun setelah haknya berakhir.

Sementara itu Pihak Paramount Pictures membela diri dengan mengatakan klaim itu "tidak berdasar, dan “kami akan membela diri dengan penuh semangat" kata seorang juru bicara Paramount Pictures, dikutip AP News, Rabu 8 Juni 2022.

Mereka menjelaskan artikel asli Yonay tentang program pelatihan Sekolah Senjata Tempur Angkatan Laut dan dua pilot dalam kursus tersebut, jagoan "Yogi" dan temannya "Possum," diterbitkan di majalah California edisi Mei 1983.

Segera setelah itu, Paramount Pictures memperoleh hak film eksklusif. "Top Gun" dirilis pada tahun 1986 dan kemudian menjadi film No. 1 tahun ini.

Sekuelnya telah dikembangkan selama bertahun-tahun dan pada awalnya ditetapkan untuk rilis Juli 2019 tetapi ditunda berkali-kali —- pertama karena alasan  umum dan kemudian karena pandemi COVID-19. 

“Top Gun: Maverick” akhirnya dibuka di bioskop pada 27 Mei, telah menghabiskan dua minggu di puncak box office dan telah menghasilkan lebih dari $557 juta dalam penjualan tiket di seluruh dunia.