Ada Gerhana Bulan Total, PBNU Serukan Perbanyak Ibadah dan Pengamatan

| Rabu, 31/01/2018 17:25 WIB
Ada Gerhana Bulan Total, PBNU Serukan Perbanyak Ibadah dan Pengamatan Gerhana bulan total. (Foto: Ilustrasi)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah mengimbau kepada warga NU dan umat Islam secara umum untuk meningkatkan ibadah dan melakukan pengamatan seiring terjadinya fenomena gerhana bulan total mulai Rabu, 31 Januari 2018 petang nanti.

Ketua Lembaga Falakiyah PBNU KH A Ghazalie Masroeri menginstruksikan kepada kepada seluruh jajaran Lembaga Falakiyah NU di seluruh tingkatan, agar melakukan koordinasi untuk melaksanakan pengamatan dan ibadah.

“Serta mendokumentasikan proses gerhana tersebut sampai purna secara teknis-astronomis. Kemudian melaporkannya,” katanya dalam Maklumat Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor 042/Lf-PBNU/I/2018 tentang Gerhana Bulan Total 2018.

Dilansir dari nu.or.id, Gerhana bulan total kali ini tergolong langka karena terjadi bersamaan dengan supermoon atau purnama pada jarak terdekatnya dengan bumi, serta berbarengan dengan blue-moon (bulan biru), yakni bulan purnama kedua dalam satu bulan yang sama. Nama bulan biru tak ada kaitannya dengan warna rembulan.

Selain observasi, menurut Lembaga Falakiyah PBNU, kegiatan dzikir, shalat, khutbah, dan amal saleh lainnya merupakan cara syar’i dalam mensyiarkan gerhana bulan total. Hukum shalat gerhana adalah sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan dalam Islam.

Awal gerhana penumbra dimulai pada pukul 17:51:15 WIB, berlanjut dengan gerhana bulan sebagian pada 18:48:27 WIB, awal gerhana bulan total (GBT) pada 19:51:47 WIB, pertengahan/puncak GBT pada 20:29:49 WIB, akhir GBT pada 21:07:51 WIB, akhir gerhana bulan sebagian pada 22:11:11 WIB, dan akhir gerhana bulan penumbra pada 23:08:27 WIB.

Tags : PBNU , Gerhana Bulan , Lembaga Falakiyah NU

Berita Terkait