Diluar Negeri, Nama Pahlawan Indonesia juga Diabadikan jadi Nama Jalan

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Di Indonesia, sudah lumrah kita temukan nama jalan menggunakan nama para pahlawan nasional, sebut saja diantaranya Presiden dan wakil presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta. Selain itu, juga ada tokoh perempuan RA Kartini, Juanda, dan lainnya.

Di luar negeri, ternyata beberapa negara juga menggunakan nama pahlawan nasional sebagai nama jalan di negara tersebut. Mereka memiliki alasan tersendiri memakai nama Pahlawan pejuang kemerdekaan Indonesia menjadi nama jalan disana.

Yuk, kita ulas satu persatu negara mana saja yang menggunakan nama-nama pahlawan Indonesia yang dikutip dari beberapa sumber.

1. Jalan Soekarno di negara Maroko dan Mesir

Dikenal sebagai presiden pertama negara Indonesia, Nama presiden Soekarno begitu di segani dan di hormati di dunia. Dikenal sebagai tokoh perjuangan dan suksesor Konferensi Asia Afrika di bandung tahun 1955.

Atas kerja sama dan track record Soekarno tersebut Raja Maroko yaitu Muhammad V memberikan sebuah apresiasi dan penghargaan dengan memberikan satu jalan di ibukota Maroko, Rabat dengan nama Rue Soukarno.

Mesir juga ambil bagian dalam mengabadikan nama sang proklamator kemerdekaan indonesia ini sebagai nama jalan. Pemimpin mesir kala itu Gamal Abdul Nasser adalah pemimpin negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia di mata Internasional.

Setelah itu, hubungan kedua negara sangat harmonis bahkan sampai sukses tercetuskan KAA oleh Soekarno. Hal itulah yang menjadi alasan utama pemberian nama Jalan Ahmed Soekarno ST di jalan Sudan, Daerah Kit Kat Agouza Geiza. Pemberian nama ahmed adalah dari nama mahasiswa indonesia yang ada di mesir agar meyakinkan rakyat mesir bahwa soekarno adalah pemeluk agama islam.

2. Jalan R.A. Kartini di Belanda

RA Kartini dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan harkat dan martabat perempuan Indonesia melalui sebuah karya tulisan "Habis Gelap Terbitlah Terang". Karya tersebut ternyata sampai ke Belanda hingga dibukukan oleh Menteri kebudayaan Agama dan Kerajinan Hindia Belanda, J.H. Abendanon.

Pemerintah Belanda pun memberikan sebuah apresiasi kepada Kartini dengan mengabadikan namanya di jalan belanda tepatnya di daerah amsterdam. Disana ada markah jalan bertuliskan R.A. Kartinistraat.

Bukan hanya di amsterdam, Kartini ternyata memang sangat popular di negeri kincir angin ini hingga namanya juga dijadikan jalan di Utrecht.

3. Jalan Hatta di Belanda

Selanjutnya, wakil presiden pertama Indonesia Mohammad Hatta. Selain pernah menempuh pendidikan di Belanda dan berkat popularitasnya yang tersohor hingga ke Eropa, pemerintah Belanda pun memberikan sebuah penghargaan kepada mohammad Hatta, yakni mengabadikan namanya sebagai nama jalan di kota Harlem.

Disana terdapat sebuah papan nama jalan yang bertuliskan Muhammed HattaStraat. Adalah walikota RH Claudius yang meresmikan dan mengabadikan nama Hatta sebagai nama jalan tersebut.

4. Sjahrirstraat (Soetan Sjahrir)-Leidan dan Sjahrirsingel-Gouda

Sjahrirstraat merujuk pada Soetan Sjahrir, perdana menteri pertama Indonesia dan salah satu tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia. Namanya diabadikan di kota Leiden, Belanda karena ia pernah menimba ilmu di Leiden School of Technology. Selain di Leiden, nama Sjahrir pun diabadikan sebagai nama jalan kecil di kota Gouda: Sjahrirsingel.