Gus Baha: Manusia adalah Budak Kebaikan

| Senin, 25/01/2021 20:11 WIB
Gus Baha: Manusia adalah Budak Kebaikan KH Bahaudin Nur Salim (Gus Baha). (Foto: twitter @Islamidotco)

RADARBANGSA.COM - Gus Baha bercerita mengenai cara mendidik anak sebagai manusia, dan menjelaskan pada dasarnya manusia adalah budaknya kebaikan "Al Insan Abdul Ihsan".

Mengutip Nu Online, Ihsan berasal dari fi’il tsulatsy mazîd dengan formula ah-sa-na (أحسن) yang makna literalnya adalah “berbuat baik, melakukan dengan baik, melampaui atau mengetahui dengan baik.” Jika mengukut wazan fi’il tsulatsy mujarrad (kata kerja dasar) ha-su-na, maka arti leteralnya adalah baik atau bagus.

Seseorang yang diberikan kebaikan, maka dia akan membalas kebaikan tersebut berupa loyalitas kepada orang yang memberi kebaikan.

Gus Baha sempat bercerita, ada seseorang yang terlalu keras kepada anaknya, sehingga di rumahnya tidak ada tv dan tidak ada motor. Singkat cerita pertama anaknya tau tv dari temannya (tetangganya), naik motor diajari temannya yang tidak melaksanakan salat. Sehingga anaknya lebih terdikte oleh temannya dibanding orangtuanya.

Sehingga ketika anak ini merasa hutang jasa kepada temannya, dan anak ini mengikuti anak itu yang tidak salat, sebaliknya melihat orangtuanya sebagai orang yang tidak simpatik.

Makanya dalam doa para wali dan ulama, jangan jadikan kami dikuasai orang yang tidak takut Engkau Ya Allah.

Melalui satu keilmuan Al Insan Abdul Ihsan, kita harus insan kepada anak-anak, sama siapapun. Insyaallah barokahnya, lebih mudah berdakwah. Demikian cerita singkat Gus Baha dalam sebuah dialog dakwah bersama Kiai Quraish Shihab dalam channel Youtube Najwa Shihab.

Ihsan menjadi suatu syarat menjadi seorang mukmin yang sempurna, mari berbuat baik terhadap sesama.

Tags : Gus Baha , Manusia budak kebaikan

Berita Terkait