Lagu Syubbanul Wathan Iringi Pengukuhan Doktor Honoris Causa Cak Imin

SURABAYA, RADARBANGSA.COM - Penganugerahan gelar Doktor Honis Causa kepada tokoh nasional, Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin di Universitas Airlangga Surabaya berlangsung meriah. Ratusan peserta yang diantaranya adalah, Menpora Imam Nahrawi, Menaker M Hanif Dhakiri, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri BUMN Rini Sumarmo, Menteri ESDM Ignasius Jonan turut larut dalam momen bahagia itu.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. M. Nasih, S.E., M.T., Ak, secara langsung membacakan petikan Surat Keputusan anugerah gelar Doktor Honoris Causa untuk Cak Imin. Usai membacakannya, Nasih lalu menyerahkan ijazah Doktor Honoris Causa kepada Cak Imin. Sedangkan lencana Patung Garuda Muda diserahkan oleh Menristekdikti, Mohammad Nasir.

Setelah penganugerahan gelar tersebut, suasana semakin riuh kala pemandu acara memutar lagu Syubbanul Wathon (Cinta Tanah Air) karya KH Abdul Wahab Chasbullah atau Mbah Wahab. Bagi warga Nahdlatul Ulama (NU), lagu ini menjadi lagu wajib di setiap acara untuk membakar semangat kebangsaan.

Jauh sebelum Indonesia merdeka, lagu ini telah dikenal dikalangan santri. Lirik-lirik lagu tersebut memiliki makna semangat nasionalisme dan menentang segala bentuk penjajahan di Nusantara.

Dalam sejarahnya, setiap hendak memulai ngaji dan belajar, Kiai Wahab mewajibkan santrinya untuk menyanyikan lagi cinta tanah air tersebut. Madrasah Nahdlatul Wathan saat itu didirikan Kiai Wahab untuk menanamkan rasa cinta tanah air di kalangan pemuda lewat pendidikan.

Tentunya, kumandang lagu yang bernotasi heroik itu diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta tanah air seperti yang ditanamkan oleh para ulama Nusantara. Karena mencintai tanah air sebagai benteng dari serbuan paham transnasional.

Inilah yang terus digelorakan Cak Imin selama ini. Disetiap perjuangannya membela masyarakat, Cak Imin senantiasa menggelorakan lagu tersebut sebagai upayanya menegaskan bahwa cinta tanah air itu sangat penting dalam rangka membela wilayah dan masyarakatnya.