Polemik Senjata Impor, Wiranto Gelar Rakor dengan Menhan, Panglima TNI dan Kapolri
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto melakukan rapat koordinasi (Rakor) terkait polemik senjata impor milik Brigade Mobil (Brimob) dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizar Ryacudu, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Kepala BIN Jenderal (Pol) Budi Gunawan, Dirjen Bea Cukai, dan Dirut PT Pindad di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat 6 Oktober 2017.
Dilansir setkab.go.id, Wiranto mengatakan bahwa 280 senjata jenis Stand Alone Grenade Launcher (SAGL) Kal 40 x 46 milimeter akan dikeluarkan dengan menggunakan rekomendasi dari Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Sementara amunisinya akan dititipkan ke Markas Besar (Mabes) TNI.
“Nah tajamnya ini nanti titip di Mabes TNI sehingga setiap jika dibutuhkan ada prosesnya,” ujar Wiranto.
Untuk kedepan, lanjut Wiranto, akan dilakukan pengkajian dan penataan ulang regulasi tentang pengaturan senjata api hingga ada kebijakan tunggal. Hal itu bertujuan agar tidak membingungkan institusi yang menggunakan senjata api.
“Segera akan dilakukan pengkajian dan penataan ulang tentang berbagai regulasi tersebut tentang pengaturan senjata api sampai dengan kebijakan tunggal, sehingga tidak membingungkan institusi yang memang menggunakan senjata api,” jelas Wiranto.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Shin Tae-yong Optimis Indonesia Mampu Tampil Lebih Baik Hadapi Yordania
-
PKB Resmi Buka Pendaftaran Nasional Calon Kepala Daerah 2024
-
Luca Marini Sebut Motor Honda Semakin Lemah di MotoGP 2024
-
Bandara Soetta Catat Layani 2,5 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran
-
Luar Biasa! Timnas Indonesia U-23 Tundukkan Australia