Cak Imin Ngaji Kitab Kuning bersama Kiai dan Puluhan Ribu Santri

| Minggu, 22/10/2017 18:07 WIB
Cak Imin Ngaji Kitab Kuning bersama Kiai dan Puluhan Ribu Santri Tokoh Santri Nasional, Abdul Muhaimin Iskandar khusuk membaca kitab Nashoihul Ibad bersama para Kiai dan puluhan ribu santri di GOR Delta Sidoarjo

SIDOARJO, RADARBANGSA.COM - Tokoh Santri Nasional, Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin turut membaca kitab kuning bersama sekira 80 ribu santri di GOR Delta Sidoarjo, Minggu 22 Oktober 2017. Pada kesempatan itu, kegiatan membaca kitab Nashoihul Ibad tersebut sengaja digelar panitia penyelenggara dalam rangka menyemarakkan Hari Santri Nasional.

Cak Imin pun dengan fasih membaca kitab yang memiliki kandungan makna begitu dalam dan hakikatnya begitu tinggi. Kitab ini jika dipahami secara mendalam dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari dapat mengantarkannya pada kesucian hati, kebersihan jiwa, dan kesantunan budi pekerti, dan pentingnya memahami makna hidup hakiki.

Nashaihul Ibad adalah salah satu kitab tasawuf yang tak asing bagi santri. Dalam penyajiannya yang sangat sederhana, Syeikh Nawawi nampak ingin langsung menjelaskan pokok masalah, sehingga memudahkan setiap pembaca untuk memahaminya.

Kitab ini ditulis per bab dan terdiri dari sepuluh bab dan jumlah pembahasannya ada 214 yang didasarkan pada 45 hadis dan sisanya merupakan atsar. Namun sebenarnya ada lebih dari 250 hadis yang dibahas di dalamnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Hari Santri Nasional, M Nizar menuturkan, sebelum puluhan ribu santri membaca kitab itu, mereka terlebih dahulu berkumpul di tiga masjid tak jauh dari GOR Delta, yaitu di Masjid Jati, Masjid Agung dan Masjid Sumokali Candi Sidoarjo.

Hal ini sengaja dilakukan sebagai napak tilas pertempuran 10 november pascaresolusi jihad, dimana kala itu kiai dan santri bergerak dari kantor NU menuju medan pertempuran melawan penjajah.

“Seluruh peserta dari arah barat, timur, utara dan selatan semua kendaraan akan berhenti menempati tiga titik tersebut untuk jalan kaki sekitar dua kilo meter menuju GOR Delta,” kata Nizar.

Selain Cak Imin, Wakil Gubernur Jawa Timur H. Syaifullah Yusuf, Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat KH Agoes Ali Masyhuri, Pimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, group Band Wali, Pimpinan Pondok Pesantren, Kiai dan Ulama juga juga turut hadir dan bersama-sama membaca kitab karya Syeikh Nawawi al-Bantany itu.

Tags : Cak Imin , Hari Santri 2017

Berita Terkait