Jelang Festival Way Kambas 2017, Ini Kata Chusnunia

SUKADANA, RADARBANGSA.COM - Persiapan Festival Way Kambas 2017 di Kabupaten Lampung Timur pada 11-13 November 2017 mendatang terus dimatangkan. Guna mempersiapkan dan menyukseskan event akbar tersebut, Pemkab Lampung Timur akan menggerakkan segenap pemangku kepentingan.

Bahkan, berbagai perbaikan mulai dari evaluasi atas pelaksanaan Festival Way Kambas tahun sebelumnya hingga perbaikan sarana dan prasarana terus di kebut pengerjaannya. Berkaca pada ajang Festival Way Kambas tahun lalu, salah satu hal yang menjadi pekerjaan rumah terbesar adalah membludaknya volume pengunjung.

Hal itu juga disinyalir bakal menyebabkan kemacetan tinggi karena terbatasnya lahan parkir yang ada. Apalagi pelaksanaan Festival Way Kambas 2017 tahun ini hampir dapat dipastikan akan lebih semarak lagi di banding pelaksanaan sebelumnya.

Terkait hal itu, Bupati Lampung Timur, Chusnunia menyatakan pihaknya berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk mengantisipasi banyaknya pengunjung festival, baik dengan aparat maupun warga sekitar lokasi. Bukan hanya panitia dan aparat, lanjutnya, Pramuka dan ormas-ormas kepemudaan seperti banser, senkom dan lain lain juga dilibatkan.

"Bersyukur warga Labuhan Ratu 6 Kecamatan Labuhan Ratu telah menghibahkan tanah cukup luas yang akan kita fungsikan sebagai lahan parkir," ungkap Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, seperti dilansir laman Humas Lampung Timur, Kamis, 9 November 2017.

Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Timur, Almaturidi selaku leading sector menyatakan mengenai lalu lintas, koordinatornya sudah ditangani oleh pihak kepolisian, pihak perhubungan dan pihak Polisi Pamong Praja. Saat ini, ungkapnya, mereka sedang dalam proses evaluasi lalu lintas (rekayasa) terkait keluar masuk arus kendaraan yang sudah di tata sedemikian rupa. Salah satu alternatifnya ditempatkan dibelakang area panggung acara.

“Selain itu, kita juga telah mendapatkan hibah lahan dari Pemerintahan Desa Labuhan Ratu VI sejumlah 5 Ha, dan sekarang sedang kita bangun infrastruktur pendukung yang dalam keadaan darurat bisa difungsikan sebagai lahan parkir, bila di dalam area Taman Nasional Way Kambas (TNWK) sudah tidak memungkinkan lagi,” ujar Almaturidi.

Almaturidi menambahkan, di Taman Nasional Way Kambas, Pemkab telah membangun berbagai fasilitas bagi pengunjung, seperti MCK (Mandi, Cuci, Kakus), kios-kios pedagang, area bermain anak, trek pejalan kaki untuk melindungi pengunjung dari terik matahari, dan beberapa gazebo untuk bersantai keluarga.