Cak Imin: Teroris Tidak Mengenal Agama

| Sabtu, 25/11/2017 13:09 WIB
Cak Imin: Teroris Tidak Mengenal Agama Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin). (Dok. PKB)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Aksi teror yang terjadi di Masjid Al-Rawdah, Bir al-Abed, yang berada di Kota El-Arish, kota terbesar di Provinsi Sinai Utara, Mesir menewaskan setidaknya 235 orang. Berdasarkan pantauan Radarbangsa dari berbagai sumber, kejadian tersebut terjadi saat umat Islam melaksanakan ibadah shalat Jumat, 24 November 2017 kemaren.

Tokoh nasional Abdul Muhaimin Iskandar sangat berduka atas kejadian tersebut. Dikutip dari laman akun twitter pribadinya @cakiminow, pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengucapkan belasungkawa dengan menggunakan tagar #EgyptAttack.

"Inna Lil Allah i wa Inna ilaihi Raji`un. Kami turut berduka cita atas aksi serangan teror terhadap saudara kami di Mesir. Semoga kekerasan dan kebencian atas nama agama tidak mendapatkan tempat di bumi Nusantara yang kita cintai. #Egypt #EgyptAttack".

Cak Imin mengungkapkan, pelaku teror di Mesir tersebut tidak mengenal agama. Kejadian tersebut, lanjutnya semakin menguatkan rasa persatuan dan persaudaraan antar umat beragama.

Menurut Panglima Santri Nusantara itu, aksi teror di Mesir semakin menguatkan muslim nusantara sebagai benteng Islam yang rahmatan lil `alamin. Muslim nusantara yang selalu menyebarkan rahmat ke seluruh dunia.

"Teroris tidak mengenal agama. Aksi teror di Mesir menguatkan kita muslim Nusantara sebagai benteng Islam yang `rahmatan lil álamin` untuk menyebarkan rahmat ke seluruh dunia," ujarnya, Sabtu, 25 November 2017.

"Saatnya kini umat Islam Nusantara lebih kompak menjadi kekuatan `penengah dan pendamai` (mediating and briefing) di antara berbagai pihak yang terlibat konflik sesama umat Islam di bagian dunia yang dirundung permusuhan agama," tambah Cak Imin. 

Tags : Cak Imin , Aksi Teror , Mesir

Berita Terkait