PKB Sumenep Perlu Ada Regenerasi Kepemimpinan

SUMENEP, RADARBANGSA.COM - Sejak berdiri, Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur telah mengantarakan banyak kadernya menempatkan posisi strategis, baik di legislatif maupun di eksekutif. Tradisi baik ini harus dilanjutkan, agar peran partai bisa dirasakan oleh masyarakat.

PKB sebagai partai yang selalu memperoleh suara terbanyak di Sumenep, hari ini dilanda kegelisahan tersendiri. Kegelisahan tersebut bersumber dari jadwal Musyawarah Cabang (Muscab) yang selalu tertunda, “Sesuai informasi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) pelaksanaan Muscab diperpanjang lagi hingga Juni 2018,” terang A Busyro Karim, Selasa 28 November 2017.

Ketika ditanya prihal kapan Muscab akan digelar, A. Busyro Karim, selaku Ketua DPC PKB Sumenep, dengan tegas menjawab bahwa pihaknya sudah siap, “Kalau saya kapan saja siap, kan sudah disiapkan semua,” katanya.

Busyro Kaim, yang juga Bupati Sumenep itu menuturkan bahwa proses muscab memerlukan waktu panjang seperti pengurus tengah menyiapkan laporan pertangung jawaban selama mereka menjabat, “yang pasti pelaksanaan Muscab memerlukan proses panjang. Apalagi dalam waktu dekat ini kader PKB disibukkan adanya laporan pertanggungjawaban keuangan,” jelasnya.

Untuk masalah figur, lajut Busyro Karim, PKB Sumenep tidak kekurangan kader yang mampu mengemban amanah sebagai ketua. Dari sekian banyak figur perlu ada seleksi yang matang, agar mampu melahirkan kepemimpinan yang bagus.

Diketahui bahwa sejumlah nama-nama digadang-gadang menjadi Calon ketua DPC PKB Sumenep; diantaranya adalah K Hazmi Basyir, KH Unais Ali Hisyam, H. Herman Dali Kusuma, Sitrul Arsyih Musai’e.

(MS)