Cucun Imbau Anggota Legislatif Teladani Keberanian Otista

| Minggu, 17/12/2017 11:05 WIB
Cucun Imbau Anggota Legislatif Teladani Keberanian Otista Cucun Ahmad Syamsurijal (Anggota DPR RI Fraksi PKB).

BANDUNG, RADARBANGSA.COM - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan bangsa (FPKB), Cucun Ahmad Syamsurijal mengajak kepada para anggota parlemen untuk teladani keberanian salah satu pahlawan nasional Indonesia, Oto Iskandar Dinata (Otista).

Hal tersebut disampaikan Cucun dalam acara bedah buku Oto Iskandar Dinata berjudul The Untold Stories hasil penelitian Iip D. Yahya, yang berlangsung di Pondok Pesantren Sirojul Huda, Desa Parung Serab, Kec. Soreang, Kab. Bandung, Sabtu, 16 Desember 2017.

"Otista adalah salah satu tokoh Sunda yang patut kita teladani, terutama oleh para anggota parlemen untuk terus membela rakyat," ujar Cucun penuh semangat.

Ketua Umum DKN Garda Bangsa itu menyerukan agar generasi muda Sunda harus mengenal sosok Otista sebagai pahlawan nasional yang lahir di Kec. Bojongsoang, Kab. Bandung. "Anak muda Kabupaten Bandung khususnya harus meneladani sosok Otista. Jangan sampai nama Otista yang menjadi nama jalan dan tidak asing namanya, tapi kita orang Bandung tidak tahu siapa beliau ini," katanya.

Sebagai anggota legislatif, Cucun mengajak kepada semua anggota parlemen agar meneladani sosok pahlawan asal Sunda ini. Ia menilai bahwa perjuangan sekaligus gaya negoisator Otista harus menjadi contoh.

"Saya berharap akan lahir Otista baru dari anggota legislatif, untuk selalu membela rakyat dan membela ketidakadilan yang terjadi di negara ini," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Iip D. Yahya penulis buku sekaligus sejarawan itu, sangat mengapresiasi nuansa bedah buku yang digelar sebagai rumah Otista Kabupaten Bandung.

"Saya sangat senang, karena dalam bedah buku ini keluarga dari Otista bisa turut hadir. Dan buku The Untold Stories ini, lanjutan dari penelitian sebelumnya," kata Iip.

"Pak Oto itu tim suksesnya Bung Karno, sidang PPKI mengusulkan Bung Karno dan Bung Hatta untuk memimpin Indonesia," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, sosok Oto Iskandar Dinata merupakan pahlawan kelahiran Kabupaten Bandung, 6 November 1973. Oto mendapatkan gelar pahlawan dari pemerintah Indonesia pada 1973 silam, meskipun kematian Oto dibunuh oleh kelompok Laskar Hitam.

Salah satu cucu Otista, Ratna (60) mengaku senang dengan penelitian dan bedah buku ini. Karena, baginya ini menjadi informasi untuk publik tentang sosok otista.

Acara bedah buku tersebut juga dimeriahkan oleh ratusan anak muda dari sejumlah komunitas, santri Pondok Pesantren, ormas, OKP dan masyarakat.

Tags : Oto Iskandar Dinata , Cucun Syamsurijal , Pahlawan Nasional

Berita Terkait