Cak Imin Kenang Esensi Perjuangan `Ala` Gus Dur

| Kamis, 21/12/2017 20:49 WIB
Cak Imin Kenang Esensi Perjuangan `Ala` Gus Dur Ketua Umum PKB, A Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (dokumentasi PKB)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), A Muhaimin Iskandar mengenang delapan tahun kepergian almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur lewat media sosial twitter pribadinya. Menurut Cak Imin (sapaan akrab A Muhaimin Iskandar), Gus Dur telah mengajarinya arti penting perjuangan yang hakiki.

“Dalam canda, gemblengan, penderitaan, kebahagiaan, kutemukan makna hidup dan kehidupan, kutemukan indah dan kegetiran, nikmatnya perjuangan. Engkau (Gus Dur) ajari hidup mulia dan memuliakan,” tulis Cak Imin dilaman twitter pribadinya, Kamis 21 Desember 2017.

Pola kaderisasi yang diterapkan Gus Dur pun bisa dibilang nyeleneh. Cak Imin berkisah, ia tak digembleng Gus Dur dengan lurus dan datar, mudah diberi kenikmatan maupun kekuasaan. Tetapi justru sebaliknya, Cak Imin justru kerap mendapatkan tantangan ujian yang dahsyat selama ini.

Modal utama mengangkis semua tantangan tersebut salah satunya dalah ketekunan dan istiqomah. Menurut Cak Imin, buah dari pengajaran Gus Dur membuat siapapun memiliki kemandirian tinggi, berpengalaman dan kukuh pendirian.

Pengajaran ini tak mungkin dilupakan oleh Cak Imin. Sewindu kepergian Gus Dur tidak akan memupus semangat Cak Imin untuk melestarikan pemikiran, perjuangan membela rakyat, serta keistiqomahannya mengabdi dan mendakwahkan Islam Ahlissunnah wal Jamaah.

“Ya Alloh bahagiakan beliau disisimu, sinarilah kuburnya, terimalah amal ibadah beliau. Mari lanjutkan perjuangan dan cita-cita Gusdur,” ujar Cak Imin.

Kedekatan dan kebersamaan Cak Imin dengan Gus Dur memang telah terjalin cukup lama. Jauh sebelum Gus Dur menjadi presiden, Cak Imin telah mendampingi Gus Dur dan secara langsung mendapat bimbingannya.

Walaupun sejumlah pemikiran dan gagasannya kerap memicu kontroversi, bagi Cak Imin hal itu adalah bukti kewalian Gus Dur yang tidak mudah dimiliki oleh siapapun.

Cak Imin mencontohkan, ketika Gus Dur memelopori gagasan kawinkan Islam dan demokrasi di Indonesia, kecaman dan cibiran pun muncul. Akan tetapi produk pemikiran ini justru manfaatnya begitu terasa hingga saat ini dan diakui oleh dunia.

Bagi sebagian orang, cara berpikir Gus Dur itu dapat memicu pertentangan. Cacian dan makian yang dilontarkan oleh segelintir orang terjadi lantaran mereka tak paham karakter Gus Dur, tak paham kewaliannya.

Namun tidak bagi Cak Imin, produk pemikiran Gus Dur terbukti banyak membawa kemaslahatan dan kemanfaatan bagi segenap bangsa. Hingga membuatnya dikenang sepanjang masa oleh siapapun. 

"Dari Gus Dur kita diajarkan bahwa kepemimpinan tidak bisa hadir tiba-tiba, tetapi harus menghadapi tantangan dan berbagai kenyataan yang pahit," pungkas Cak Imin.

Tags : Haul Gus Dur , Cak Imin , PKB

Berita Terkait