OSO "Dipecat", Daryatmo Jabat Plt Ketua Umum Hanura

| Senin, 15/01/2018 13:32 WIB
OSO "Dipecat", Daryatmo Jabat Plt Ketua Umum Hanura Rapat sejumlah petinggi Hanura yang memutuskan untuk memecat Ketum Hanura, Oesman Sapta Odang (Foto: republika.co.id)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Partai Hanura menunjuk Marsekal Madya TNI (purn) Daryatmo sebagai plt Ketua Umum Hanura. Penunjukan ini diklaim sebagai permintaan dari seluruh DPD Partai Hanura yang ada di Indonesia.

"Menyikapi permintaan dari DPD se-Indonesia tentang mosi tidak percaya kepada ketua umum Partai Hanura, yakni bapak Oesman Sapta Odang," ujar Daryatmo di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Senin 15 Januari 2018.

Menurutnya, sebanyak 27 DPD dan sekitar 400 DPC mengajukan mosi tak percaya itu kepada Oesman Sapta Odang (OSO).

"Mosi tidak percaya saat ini yang ada di dewan pembina itu ada 27 DPD partai Hanura Indonesia di tingkatkan provinsi, lalu ada 400-an tingkat cabang kabupaten kota," ujarnya.

"Kami di sini melandasi rasa tanggungjawab merespon permintaan mereka, kami laksanakan hari ini atas kesepakatan menunjuk saya sebagai Plt ketua umum Partai Hanura Marsekal Madya TNI purn Daryatmo," sambungnya.

Menurutnya, ia tak mempunyai keinginan apa-apa sebagai Plt Ketua Umum gantikan OSO. "Saya tidak punya ingin apa-apa, kecuali ingin berikan yang terbaik yang saya miliki," pungkasnya.

Sementara itu, Oesman Sapta Odang tak menghiraukan mosi tidak percaya yang berujung pada pemecatan dirinya. Ia bersama sejumlah kader Hanura lainnya saat ini terpantau di Hotel Manhattan untuk memimpin rapat verifikasi faktual partai.

Oesman Sapta hadir sekitar pukul 10.10 WIB di Hotel Manhattan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin 15 Januari 2018. OSO tampak berbincang bersama pengurus Hanura lainnya. Rapat saat ini belum dimulai. Sebagian pengurus Hanura juga terlihat sudah memenuhi ruangan rapat.

Sebelumnya diberitakan, pengurus Hanura yang menggelar rapat di Hotel Ambhara memecat Oesman Sapta Odang (OSO) dari jabatan ketum. Loyalis OSO menyebut pemecatan itu sebagai tindakan ilegal.

Ketua Bidang Organisasi Hanura Benny Rhamdani menyebut rapat resmi partai terletak di Hotel Manhattan hari ini. Benny mengatakan agenda rapat di luar itu adalah rapat tak resmi.

"Rapat resmi itu di Hotel Manhattan, kami tak pernah tahu ada rapat di luar Manhattan. Kami juga tak tahu siapa yang kumpul di sana, pastinya kalau di luar Manhattan itu rapat liar," kata Benny.

Tags : OSO , Hanura