Gerhana Bulan Total, Ini Pesan BMKG

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dengan tinggi pasang maksimum.

“Meskipun fenomena ini merupakan fenomena langka, namun masyarakat harap mewaspadai tinggi pasang maksimum hingga mencapai 1,5 meter karena adanya gravitasi bulan dengan matahari,” kata Dwikorita Karnawati di Jakarta Selasa 30 Januari 2018.

Dilansir setkab.go.id, Dwikorita Karnawati menuturkan fenomena Super Blue Blood Moon atau Supermoon ini pun juga dapat mengakibatkan surut minimum mencapai -100-110 cm yang terjadi pada 30 Januari-1 Februari 2018 di Pesisir: Sumatra Utara, Sumatra Barat, Selatan Lampung, utara Jakarta, utara Jawa Tengah, utara Jawa Timur, dan Kalimantan Barat.

Meski demikian, Dwikorita berharap masyarakat Indonesia dapat menyaksikan fenomena alam tersebut karena Super Blue Blood Moon atau gerhana bulan total merupakan fenomena yang sangat langka.

“Fenomena ini merupakan fenomena langka karena akan terulang lebih dari 100 tahun untuk di Amerika, sementara wilayah Indonesia 36 tahun (30-31 Desember 1982) sehingga masyarakat diharapkan melihat atau mengamati fenomena ini dan bukan dijadikan sesuatu yang menakutkan,” ujar Dwikorita.