Tepis Black Campaign, Hardianto: Saya `Anak` Riau!

PEKANBARU, RADARBANGSA.COM - Calon Wakil Gubernur Riau, Hardianto menepis banyak anggapan orang yang mengisukan dia sebagai pendatang. Dijelaskannya, dirinya adalah `anak` Riau yang lahir di Riau yang kini menjadi kader Gerindra dan DPRD di Riau yang ingin membangun Riau.
Hardianto menuturkan, tekadnya maju menjadi Cawagub mendampingi Lukman Edy tak lain karena ingin membenahi berbagai persoalan yang tak kunjung usai di Riau.
“Kenapa saya mau (maju Cawagub), itu karena saya mendengar Bapak Prabowo Subianto meminta saya untuk membangun Riau. Dan saya adalah `anak` Riau, saya lahir di Riau," tutur Hardianto beberapa waktu yang lalu.
Hardianto menambahkan, kecintaannya kepada Riau tak perlu diragukan lagi. Sebagai politisi Gerindra dan terpilih sebagai anggota DPRD Riau menjadi salah satu parameter tekadnya memajukan Riau dari keterpurukan. “Saya lebih cinta dan lebih ingin membangun Riau,” tegasnya.
Sebagai Cawagub, Hardianto ingin menuntaskan keraguan masyarakat terhadap dirinya yang terkesan terpilih tiba-tiba mendampingi Lukman Edy.
Hardianto menjelaskan bahwa ia terpilih mendampingi Lukman sebagai wakil Gubernur adalah berdasarkan keputusan DPP yang tidak dapat ditentangnya.
Terlebih ketika ia dipanggil ke kantor DPP Gerindra di Jakarta, Prabowo Subianto secara langsung memintanya untuk membangun Riau agar lebih maju dan sejahtera.
"Saya mendengar Bapak Prabowo Subianto meminta saya untuk membangun Riau. Jadi saya berpikir, seorang Prabowo ingin memajukan Riau,” tegasnya.
Menyikapi tudingan miring kepadanya, Hardianto mengakui hal itu memang terasa berat. Menurutnya tudingan itu adalah bagian dari Black Campaign yang sangat tidak baik dan dapat menciderai demokrasi di Indonesia.
“Saya harap masyarakat agar tidak termakan isu murahan itu. Saya katakan sekarang mari tingkatkan persatuan bangsa daripada capek menebar kebencian," pungkasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Soal Kemarau Mundur dan Pendek di DKI Jakarta, Pramono: Harus Siap
-
Gubernur Iqbal Beri Diskon Pajak Kendaraan Bermotor Di NTB Sesuai Tingkat Kepatuhan
-
Komisi II DPR Nilai Putusan MK Soal Pemilu Dipisah Kontradiktif
-
Panji Bangsa Didik 1.309 Kader Lewat Dikbar Serentak di 8 Daerah
-
Top! Janice Tjen Sabet Gelar Tunggal dan Ganda di ITF W35 Taipei