Cak Imin: Revolusi Mental Tak Optimal karena Abaikan Spiritualitas Bangsa
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Gagasan Revolusi Mental yang digaungkan pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo memiliki artikulasi makna yang baik sebagai persiapan dan tameng ketika berbagai temuan dan kemajuan ilmu pengetahuan benar-benar bisa merubah keadaan bangsa Indonesia.
Namun, Revolusi Mental menjadi timpang jika mengabaikan spiritualitas bangsa. Tokoh nasional, A Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berujar, Revolusi Mental harus dilakukan secara beriringan dan tak boleh mengabaikan spiritualitas.
“Kenapa Revolusi Mental yang menjadi visi pak Jokowi kurang berjalan? Karena Revolusi Mental terkait erat dengan spiritualitas bangsa,” kata Cak Imin saat menghadiri silaturrahim Kiai Jakarta-Depok di Ponpes Almanar Azhari, Depok, Kamis 22 Maret 2018.
Menurut Cak Imin, Revolusi Mental yang mengabaikan spiritualitas justru dapat tumbuh menjadi benalu. Kemajuan infrastruktur, pendidikan, maupun ekonomi misalnya tak sepenuhnya bisa diraih jika spiritualitas itu diabaikan.
Itulah yang diajarkan dan ditradisikan warga NU melalui madrasah dan juga pesantren-pesantren yang tersebar di seantero negeri. Kata Cak Imin, Indonesia bukan tidak mungkin menjadi negara yang hebat jika pemerintah tak hanya fokus pada revolusi mental, namun juga pembangunan spiritual.
“Dan NU selama ini mampu dan selalu hadir menggerakkan spiritualitas bangsa,” tegas Cak Imin.
Ketua Umum PKB ini menambahkan, Revolusi Mental adalah starting atau pijakan awal agar sejak dini mental dan karakter bangsa Indonesia dipersiapkan dengan baik menyambut berbagai kemajuan di segala aspek kehidupan.
“Nah ini bisa diwujudkan apabila karakter dan seluruh rekayasa sosial dan budaya, serta bangun nilai, sifat dan perilaku kebangsaan kita inovatif dan kompetitif,” pungkas Cak Imin.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Apresiasi Dukungan Percepatan Pembangunan Desa, Kemendes PDTT Gelar CSR-PDB Award 2024
-
Hadapi Korea Selatan di Perempatfinal Piala Thomas, Indonesia Siap Berjuang Keras
-
Pemerintah Kucurkan Rp609,8 Triliun untuk Pengembangan Desa
-
Hardiknas 2024, Ketua DPR RI Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
-
Presiden Jokowi Teken UU Desa, Masa Jabatan Kades Diperpanjang