Cak Imin: Karakter Bangsa Sulit Ditemukan Tanpa Peran NU, Pesantren & Kiai

| Minggu, 01/04/2018 13:26 WIB
Cak Imin: Karakter Bangsa Sulit Ditemukan Tanpa Peran NU, Pesantren & Kiai Cak Imin saat menyampaikan sambutan di depan ratusan pengasuh Ponpes se Jawa Timur di Ponpes Bumi Shalawat, Sidoarjo (dok PKB)

SIDOARJO, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, Nahdlatul Ulama, pesantren dan Kiai selama ini berperan besar tumbuhkan akhlak, watak dan karakter bangsa Indonesia.

Menurutnya mereka selalu kontributif terhadap perkembangan masa depan bangsa yang santun dan moderat sehingga akar persatuan bangsa dapat terjalin kukuh di tengah arus radikalisme yang terus menghantui.

“Tanpa Nahdlatul Ulama, tanpa pesantren dan tanpa kiai, kita tidak akan pernah menemukan karakter, watak, sifat dan bahkan akhlak warga bangsa kita," ujar Cak Imin saat menghadiri Silaturrahim Ulama Nusantata di Ponpes Bumi Shalawat, Sidoarjo, Sabtu 31 Maret 2018.

Cak Imin menjelaskan, peran dan kontribusi madrasah dan pesantren bagi bangsa Indonesia selama ini tak dapat dipungkiri sejarah. Gelora Kiai dan juga Ulama dalam membangun karakter dan mental bangsa juga tak terbantahkan.

Karena itu, Cak Imin menilai revolusi mental yang digaungkan Presiden Joko Widodo akan sulit berjalan optimal jika ia mengesampingkan NU. Maka tidak salah ketika Kiai dan Ulama berharap Jokowi diera selanjutnya didampingi oleh kader NU bila ingin revolusi mental sesuai dengan yang diharapkan.

Bagi Cak Imin, tanpa NU, sulit membentuk karakter bangsa. Catatan ini yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah. Sebab, ia menilai negara belum maksimal untuk memajukan peran pesantren.

“Pak Jokowi sebetulnya memiliki yang disebut revolusi mental. Tapi itu belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Akan berjalan baik kira-kira kalau ada kader NU yang mengendalikan dengan baik,” katanya.

Ia menilai, Jokowi berhasil dengan pembangunan infrastruktur, investasi ekonomi dan pembangunan fisik lainnya. Tetapi, dalam hal pembangunan mental dan karakter bangsa, dia menyebut Jokowi belum berhasil.

“Semua mendukung khususnya perwakilan dari NU bersiap hadapi Pilpres 2019. Dengan dukungan dan restu para kia kami siap dan optimis,” pungkas Cak Imin.

Tags : Cak Imin , Revolusi Mental , Jokowi

Berita Terkait