Cak Imin: Pesantren Sejajar dengan Sekolah Modern Berkat Ki Hadjar
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Sejarah pendidikan di Indonesia tak bisa dilepaskan dari sosok pemikir, perumus dan pelaksana revolusi pendidikan, Ki Hadjar Dewantara. Dia merupakan filsuf pendidikan yang hidup pada zaman pergerakan kebangkitan nasional dan zaman perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh hari ini, 2 Mei 2018, Tokoh Nasional A Muhaimin Islandar berujar, Ki Hadjar Dewantara berhasil mewujudkan penerapan pemikiran, kebijakan, serta praktik-praktik pendidikan ke dalam sebuah institusi pendidikan yang sangat terkenal pada zamannya.
Salah satu sumbangsihnya, yaitu sejak 1927-1928 Ki Hadjar Dewantara bersemangat menempatkan pesantren sejajar dengan sistem sekolah modern, bahkan sebagai penentu dalam membangun kebangsaan.
“Dalam memperingati Hardiknas 2018 ini, kita kenang sejenak peran Ki Hadjar Dewantara yang sangat tegas berbicara pengintegrasian pesantren ke dalam konstruksi keindonesiaan kita,” cuit Cak Imin di laman twitter pribadinya.
Menurut Cak Imin, Ki Hadjar Dewantara berhasil menerapkan ajaran dan pandangan filsafat yang sangat menekankan model pendidikan yang bersifat nasional keindonesiaan.
Dia berupaya menyadarkan rakyat pribumi, baik di kalangan santri, abangan, proletar maupun borjuis sekalipun, untuk menjadi kesatuan dalam pergerakan nasional dalam melawan kolonialisme Belanda pada abad yang lalu melalui semangat pendidikan.
“Ki Hadjar Dewantara lah berjalan seiring dengan peran pesantren, bahwa pesantren menyumbang banyak hal dalam membentuk sifat dan karakter pengajaran nasional sebagai lawan pendidikan kolonial saat itu,” tegas Cak Imin.
Cak Imin juga mengutip tulisan Ki Hadjar Dewantara di media Taman Siswa, `Wasita`, edisi Nov 1928, "System Pondok dan Asrama itulah Systeem Nasional". Dalam tulisan tersebut, Ki Hadjar Dewantara menekankan pentingnya model among dalam setiap pola pendidikan di Indonesia.
“Bahwa guru dan murid tiap hari berkumpul jadi satu, maka pengajaran selalu berhubungan dengan pendidikan,” pungkas Cak Imin.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Apresiasi Dukungan Percepatan Pembangunan Desa, Kemendes PDTT Gelar CSR-PDB Award 2024
-
Hadapi Korea Selatan di Perempatfinal Piala Thomas, Indonesia Siap Berjuang Keras
-
Pemerintah Kucurkan Rp609,8 Triliun untuk Pengembangan Desa
-
Hardiknas 2024, Ketua DPR RI Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
-
Presiden Jokowi Teken UU Desa, Masa Jabatan Kades Diperpanjang