Perempuan Bangsa Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri 3 Gereja di Surabaya

| Minggu, 13/05/2018 13:54 WIB
Perempuan Bangsa Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri 3 Gereja di Surabaya Logo DPP Perempuan Bangsa.

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Aksi bom bunuh diri yang menimbulkan korban jiwa di Surabaya, Minggu, 13 Mei 2018 pagi mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak. Apalagi, aksi teror tersebut terjadi di tiga Gereja saat umat Kristiani sedang melaksanakan ibadah.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perempuan Bangsa PKB turut mengecam dan mengutuk aksi kejahatan tersebut. 

"Kami dan seluruh bangsa Indonesia kembali dikejutkan dengan adanya aksi teroris pagi ini di tiga Gereja di Surabaya. Belum usai rasa prihatin dan kesedihan kita semua atas peristiwa aksi teroris di Mako Brimob yang menyebabkan lima aparat kepolisian meninggal dunia, pagi ini, Minggu (13/5) kembali korban tak berdosa berguguran akibat aksi biadab para teroris," bunyi keterangan tertulis yang disampaikan kepada redaksi radarbangsa.com, Minggu (13/5).

Menanggapi aksi terorisme tersebut, Perempuan Bangsa menyampaikan pernyataan sikap, antara lain: 

1. Mengutuk sekeras-kerasnya aksi bom bunuh diri di 3 (tiga) Gereja di Surabaya, Jawa Timur.

2. Menyampaikan rasa duka cita mendalam pada para korban tak berdosa yang tewas dan terluka. Semoga semua diberikan ketabahan, dan korban luka-luka mendapatkan bantuan penyembuhan hingga pendampingan pasca trauma.

3. Kami meyakini bahwa tindakan terorisme tidak pernah dapat dibenarkan dan ditolerir dengan alasan dan kondisi apapun.

4. Mendukung aparat keamanan untuk bekerja secara profesional memelihara rasa aman masyarakat, memburu para pelaku dan menyeret semua aktor-aktor terkait bom bunuh diri di Surabaya dan memberikan hukuman seberat-beratnya.

5. Mengingatkan kepada seluruh masyarakat termasuk seluruh keluarga Indonesia, bahwa terorisme semakin dekat dan mereka beroperasi disekitar kehidupan kita dan keluarga kita. Waspadai anggota keluarga kita dari paparan radikalisme dan Intoleransi.

6. Kita semua harus bersatu melawan segala bentuk sikap dan tindakan yang dapat menyuburkan terorisme. Lawan setiap tindakan intoleransi dan jangan beri ruang pada kebencian karena perbedaan.

Tags : DPP Perempuan Bangsa , Aksi Terorisme

Berita Terkait