Sekolah Negeri ‘Dimanja’, Cak Imin: Swasta dan Pesantren Pas-Pasan

| Kamis, 19/07/2018 22:29 WIB
Sekolah Negeri ‘Dimanja’, Cak Imin: Swasta dan Pesantren Pas-Pasan Cak Imin memaparkan materi Sosialisasi 4 Pilar kebangsaan di Ponpes Assulamy Lombok Barat (dok PKB)

LOMBOK BARAT, RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua MPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku prihatin melihat minimnya perhatian pemerintah terhadap sekolah swasta dan juga pesantren. Alokasi APBN senilai 20 persen setiap tahun justru lebih banyak disalurkan ke sekolah-sekolah negeri.

“Kita akan sampaikan bahwa sekolah negeri tidak perlu diperhatikan secara berlebihan, siswa-siswa didiknya adalah siswa pilihan,” ujar Cak Imin saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar di Ponpes Assulamy, Langko, Lombok Barat, Kamis 19 Juli 2018.

Berbeda halnya dengan siswa-siswa sekolah swasta dan juga di pesantren. Menurut Cak Imin banyak diantara mereka berasal dari latar belakang keluarga yang pas-pasan, bahkan fakir miskin.

“Sudah saatnya perhatian itu dialihkan ke sekolah-sekolah swasta yang kondisinya pas-pasan, termasuk ke pesantren,” terang Cak Imin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ini mencontohkan, kualitas pendidikan di sekolah negeri di perkotaan sangat berbeda dengan sekolah swasta dan pesantren. Padahal mereka sama-sama ingin memperoleh pengetahuan dengan pola pembelajaran yang sama.

Oleh karena itu, Cak Imin meminta pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan tentang alokasi bantuan bagi sekolah swasta dan pesantren, sehingga tidak terkesan memanjakan sekolah negeri.

“Saya yakin jika alokasi (anggaran pendidikan swasta dan pesantren ditambah) itu terjadi maka sekolah negeri dan swasta akan sejajar,” pungkas Cak Imin.

Tags : Cak Imin , Pesantren , Pendidikan

Berita Terkait