PBNU: Dakwah Harus Dilakukan Lemah Lembut dan Bijaksana

| Selasa, 04/09/2018 20:00 WIB
PBNU: Dakwah Harus Dilakukan Lemah Lembut dan Bijaksana Ketua Pengurus harian Tanfidziyah PBNU, Robikin Emhas. (Dok Radarbangsa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua PBNU, Robikin Emhas mengatakan, dakwah merupakan salah satu wujud kebebasan berserikat, menyatakan pendapat yang dijamin oleh konstitusi.

"Kecuali dinyatakan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku atau secara nyata dilarang oleh hukum," kata Robikin Emhas di Jakarta, Selasa 4 September 2018.

Meski demikian, menurut Robikin, dakwah harus disampaikan dengan lemah lembut dan bijaksana karena mengajak manusia untuk mengenal Tuhan harus memperhatikan kaidah dan etika dakwah.

"Dakwah mesti dilakukan dengan lemah lembut dan bijaksana dengan mempertimbangkan kondisi sosial dan budaya masyarakat setempat," jelas Robikin.

Untuk itu, Robikin berharap jika di masyarakat didapati perbedaan pendapat mengenai aktivitas dakwah dapat diselesaikan dengan musyawarah. "Hindarkan penggunaan kekerasan dalam pengelola perbedaan," harapnya.

Tags : PBNU , Dakwah ,

Berita Terkait