Hadapi Revolusi Industri 4.0, Generasi-Z Harus Dibekali Soft Skill
BOJONEGORO, RADARBANGSA.COM - Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan Kementerian Ketenagakerjaan, Dudung Heryadi mengatakan, untuk menyikapi revolusi industri 4.0 tidak hanya fokus pengembangan kompetensi sumber daya manusia tetapi Generasi-Z (Gen-Z) juga harus diperkuat pada aspek soft skill-nya.
"Selain kemampuan teknis (technical skill), hal lain yang tak kalah pentingnya diberikan kepada para tenaga kerja adalah bekal soft skill atau transversal skill," kata Dudung Heryadi di Bojonegoro, Jumat 19 Oktober 2018.
Diketahui, Gen-Z adalah generasi yang lahir dari tahun 1995 hingga sekarang. Gen-Z menjadi topik pembicaraan dunia karena generasi ini akan mendominasi populasi manusia di masa depan.
"Generasi inilah yang akan berjibaku dengan dinamika era revolusi industri 4.0," kata Dudung Heryadi.
Anwar menuturkan bahwa penguatan soft skill menjadi penting bagi Gen-Z sebagai bekal untuk menghadapi perkembangan zaman. Namun penanaman soft skill yang mencakup karakter inti manusia seperti kreativitas, imaginasi, intuisi, emosi, dan etik membutuhkan waktu yang tidak singkat.
"Oleh karena itu, sinergi lembaga pelatihan, BLK dengan dunia pendidikan menjadi sangat penting dalam memastikan internalisasi soft skill," tukasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Apresiasi Dukungan Percepatan Pembangunan Desa, Kemendes PDTT Gelar CSR-PDB Award 2024
-
Hadapi Korea Selatan di Perempatfinal Piala Thomas, Indonesia Siap Berjuang Keras
-
Pemerintah Kucurkan Rp609,8 Triliun untuk Pengembangan Desa
-
Hardiknas 2024, Ketua DPR RI Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
-
Presiden Jokowi Teken UU Desa, Masa Jabatan Kades Diperpanjang