Bawaslu Tepis Tudingan Surya Paloh Tentang Minimnya Sosialisasi Pemilu 2019

JAKARTA, RADARBANGSA.COM- Ketua Umum Partai Nasioan Demokrat (Nasdem) Surya Paloh mengkrititik bahwa Bawaslu masih minim dalam melakukan sosialisasi Pemilu 2019.

"Harapan saya seharusnya sosialisasi diperkuat, tidak dalam keadaan yang tersendat. Saya melihat mengkhawatirkan adanya kesimpangsiurang, akibat pemilu secara bersamaan," kritik Surya Paloh di Kanor DPW Partai Nasdem, Banjarmasin, Kalsel, Minggu, 4 November 2018.

Namun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mochammad Afifuddin menepis pernyataan Surya Paloh tersebut. Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan sosisialisasi Pemilu kepada masyarakat tentang Pemilu 2019.

"Yang Jelas kita sudah maksimal lakukan sosialisasi Pemilu agar masyarakat mempunyai pemahaman komprehensif tentang Pemilu," kata Afiffuddin di Jakarta, Senin, 5 November 2018.

Sebagai penyelenggara, kata Afiffuddin, Bawaslu tidak anti kritik, justru kritikan itu akan menjadi tantangan sendiri bagai Bawaslu.

"Kita Wajib memberi informasi kepada masyarakat terkait tahapan dan larangan dalam pemilu, harapannya masyarakat semakin mengetahui," ujar Afifuddin.

Meski demikian, kata Afifuddin, memang ada sejumlah aturan baru dalam Pemilu 2019, sebab Pemilunya dilaksanakan secara seraentak. Itulah yang memerlukan sosialisasi ekstra.

"Saya mengimbau berbagai stakeholder pemilu mulai dari penyelenggara, peserta pemilu (parpol dan paslon) dan pemilih untuk bergandengan tangan melakukan sosialisasi Pemilu sehingga Pemilu bisa dimanfaatkan dengan baik untuk memilih pemimpin bangsa yang berkualitas dan berintegritas," pungkasnya.