Adakan Kursus Pemilu, Cara KPU Madiun Tingkatkan Partisipasi Pemilih

| Rabu, 07/11/2018 16:37 WIB
Adakan Kursus Pemilu, Cara KPU Madiun Tingkatkan Partisipasi Pemilih Anggota KPU Kota Madiun saat Pleno. doc.kpu-madiunkota.go.id

MADIUN, RADARBANGSA.COM- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun, Sukamto menjelaskan untuk meningkatkan partisipasi pemilih, pihaknya mengadakan kursus pemilu yang diikuti oleh 81 peserta dari masyarakat umum selama tiga hari, 6-8 November 2018.

"Terdapat berbagai hal yang dipelajari di kursus Pemilu. Mulai dari teknis kepemiluan seperti sistem pencoblosan, penghitungan, rekapitulasi, serta regulasi. Selain itu juga sejarah demokrasi, kepemiluan, dan sebagainya," kata Sukamto, dikutip dari Antara, Rabu, 7 November 2018.

Kursus Pemilu ini, kata Sukamto selain untuk sosialisasi, juga untuk memberi kepercayaan terhadap masyarakat tentang proses demokrasi pada Pemilu 2019 mendatang.

Sukamto menjelaskan, sasaran dari acara ini adalah petugas atau pelaksana Pemilu 2019 di tingkat Kelurahan samapai tingkat kecamatan.

"Dalam artian, ke depan peserta yang mengikuti kursus kepemiluan diharapkan ikut mendaftar sebagai anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan PPK pada Februari 2019," ujarnya.

Selain itu, untuk menumbuhkan ghiroh masyarakat sipil dalam mensukseskan pesta demokrasi yang berlansung secara serentak, Pemilihan Legislatif dan dan Pemilihan Presiden.

"Pelaksanaan kursus dari 81 peserta yang ada dibagi dalam tiga gelombang yang setiap harinya diikuti 27 orang. Materi yang diberikan tidak hanya secara teori, namun juga praktik dalam pemungutan suara," jelas Sukamto.

Tags : KPU , Pemilu 2019 , Pilpres , Madiun