Yusril Ihza Mahendra: Enggak Ada Track Record Prabowo-Sandi Bela Islam

| Jum'at, 09/11/2018 13:02 WIB
Yusril Ihza Mahendra: Enggak Ada Track Record Prabowo-Sandi Bela Islam Yusril Ihza Mahendra (Advokat). (Foto: beritaenamcom)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra sudah memutuskan diri bergabung dengan Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-KH. Ma’ruf Amin sebagai Kuasa Hukum di Pilpres 2019.

Selain karena tidak ada titik temu antara dirinya dengan Prabowo Subianto maupun Sandiaga Uno, Yusril juga meragukan pasangan tersebut dalam membela dan memperjuangkan Islam.

“Jadi kalau Pak Prabowo dianggap sangat Islam, saya sendiri kurang percaya juga dengan hal itu. Apa iya? Sebab enggak ada track record-nya," kata Yusril kepada detikcom, Kamis 8 November 2018.

Pun demikian dengan Sandiaga Uno. Menurut Yusril, Sandiaga selama ini tidak pernah diketahui aktif menjadi anggota organisasi-organisasi keislaman, baik di tingkat pelajar, mahasiswa, maupun lainnya.

Eks pengacara Hizbut Tahrir Indonesia itu juga mempertanyakan sikap Sandiaga ketika ulama dikriminalisasi. "Atau ketika ulama dikriminalisasi dia teriak atau dia melawan," katanya.

Yusril juga mengisahkan perjuangannya saat menjadi kuasa hukum warga Luar Batang, Jakarta Utara 2016 silam. Menurutnya perjuangan tersebut minim pembelaan dari Prabowo maupun Sandiaga.

"Yang jelas saya turun lebih dulu, setelah itu barulah Sandi masuk. Jadi, enggak bisa juga dianggap (Sandi) sebagai pejuang Islam yang jelas komitmen dan sikapnya dalam memperjuangkan Islam," pungkas Yusril.

Tags : Yusril Ihza Mahendra , Jokowi , Prabowo , Pilpres 2019

Berita Terkait