Cucu Kiai Bisri Syansuri Minta Nahdliyin Jaga Akhlak Santri Jelang Pilpres
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ma`arif Denanyar, Jombang, Jawa Timur, KH Abdussalam Sohib (Gus Salam) mengatakan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 mendatang merupakan agenda yang harus diikuti dengan ketenangan dan kegembiraan. Gus Salam mengingatkan agar warga Nahdliyin tetap menjaga akhlak sebagai santri.
"Bagi NAhdliyin tidak boleh bertindak yang melanggar perilaku sebagai Nahdliyin," kata Gus Salam dikutip dari nu.or.id, Kamis, 15 November 2018.
Cucu pendiri NU, KH Bisri Syansuri itu menegaskan bahwa Pilpres tidak boleh dihadapi dengan tindakan diluar etika atau diluar akhlak yang sudah didalami oleh santri di Pesantren, yakni menjaga kedamaian dan menjaga akhlak yang baik. "Kontestasi Pilpres harus berproses pada hal-hal substantif yaitu membangun kekompakan, kebersamaan dan menyejahterakan rakyat," tuturnya.
Selanjutnya, Gus Salam menyampaikan bahwa bangsa Indonesia harus tetap berada dalam kebersamaan agar tidak terpecah belah. Masyarakat harus belajar dari apa yang terjadi di berbagai negara di Timur tengah di mana kontestasi politik menjadi pemicu perpecahan berlarut-larut yang mengorbankan nyawa.
Gus Salam juga optimis masih banyak ulama di Indonesia yang konsisten merawat negara ini dengan akhlakul karimah. Sehingga, Indonesia akan aman melewati ujian dan tantangan termasuk dalam kontestasi politik.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
-
Luca Marini Sebut Motor Honda Semakin Lemah di MotoGP 2024
-
Bandara Soetta Catat Layani 2,5 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran
-
Luar Biasa! Timnas Indonesia U-23 Tundukkan Australia
-
Pembangunan Tol Palembang-Betung Ditargetkan Tuntas Akhir 2025
-
Bandara Soetta Raih Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024 versi Skytrax