Guru SMP dan MTs di Tanjab Timur Komitmen Programkan Budaya Baca

| Jum'at, 16/11/2018 19:31 WIB
Guru SMP dan MTs di Tanjab Timur Komitmen Programkan Budaya Baca Sejumlah Guru SMP dan MTs menutup mulutnya dengan solatip kertas ketika sesi budaya baca membaca senyap berlangsung pada pelatihan pembelajaran di SMP/MTs Kabupaten Tanjab Timur, Rabu (14/11). (Foto: asb)

TANJUNGJABUNG TIMUR, RADARBANGSA.COM – Sebagai bagian dari sesi pelatihan program PINTAR tentang pembelajaran di SMP dan MTs Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur), budaya baca menjadi salah satu sesi menarik bagi peserta. Hal ini karena program budaya baca ini juga digulirkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui program Gerakan Literasi Sekolah atau GLS.

Dalam sesi ini, peserta bisa saling berbagi pengalaman tentang GLS kepada yang lainnya. Program GLS merupakan program yang menyasar semua jenjang pendidikan, termasuk di Kabupaten Tanjab Timur.

Desmi Puspita, guru SMPN 17 Tanjab Timur mengaku mendapatkan inspirasi setelah mengikuti pelatihan pembelajaran, terutama sesi budaya baca. ”Sesi budaya baca menjadi salah satu bagian menarik dari pelatihan ini, kaget saja, karena disuruh menutup mulut dengan solatip kertas. Lalu di depan pintu sudah ada buku-buku dan disuruh pilih buku dan membaca di dalam ruangan,” ujarnya usai acara, Rabu, 14 November 2018.

Desmi menambahkan, membaca senyap merupakan hal yang akan diterapkannya ketika kembali ke sekolah. ”Saya akan membicarakan program budaya baca dengan membaca senyapnya dengan kepala sekolah,” tandasnya.

Senada dengan Desmi, Nurjannah Alhar, guru MTsN 3 Tanjab Timur, juga menanggapi positif program ini. ”Terus terang model membaca senyap tadi membuat saya berkeinginan untuk memasukkan program tersebut ke dalam rencana kerja sekolah,” paparnya.

Sebagaimana diketahui, kerja sama program PINTAR Tanoto Foundation dengan Pemerintah Kabupaten Tanjab Timur sangat menyentuh guru-guru SMP dan MTs, sehingga mereka berkeinginan menerapkan program tersebut di sekolah masing-masing.

”Kegiatan ini mendorong guru-guru SMP dan MTs di Tanjab Timur agar memiliki program budaya baca, seperti membaca senyap dan pojok baca,” ujar Medi Yusva, Koordinator Program PINTAR Tanoto Foundation Jambi.

”Total peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 60 orang guru SMP dan MTs di Tanjab Timur,” tambahnya. (ASB) 

Tags : Budaya Baca , Gerakan Literasi Sekolah , Program Pintar

Berita Terkait