Substansi Cuitan Osamah Tak Tepat, Kemlu Layangkan Protes

| Selasa, 04/12/2018 13:31 WIB
Substansi Cuitan Osamah Tak Tepat, Kemlu Layangkan Protes Logo Kementerian Luar Negeri RI (dok kemlugoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) merespon cuitan Dubes Saudi Osamah Muhammad al-Suaib yang menyebut organisasi pembakar bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Garut sebagai jamaah almunharifah (organisasi yang sesat atau menyimpang).

Juru Bicara Kemlu, Armanatha kepada kompas.com mengaku telah memanggil Osamah sesaat setelah cuitan itu diposting di akun @Os_alshuibi. Akan tetapi yang bersangkutan sedang berada di luar negeri.

“Pada hari Minggu itu juga pihak Kemlu melakukan komunikasi via telpon dengan Dubes Saudi, tapi yang bersangkutan sedang berada di luar negeri,” ujar Armanatha, Selasa 4 Desember 2018.

Tak berhenti sampai di situ, pria yang akrab disapa Tata ini lalu melayangkan panggilan serupa kepada Wakil Dubes Saudi pada Senin 3 Desember 2018. Menurut Tata, Kemlu telah menyampaikan protes keras lantaran substansi cuitan Osamah di twitter tidak tepat.

"Kami sampaikan Kemlu sangat menyesal dan kecewa pernyataan dalam media sosial Dubes Saudi di Jakarta. Dia (Wakil Dubes) menyampaikan bahwa pernyataan (Osamah) itu tidak mewakili Arab Saudi,” ujar Tata.

Sebelumnya, Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas mendesak Osamah untuk meminta maaf dan mengklarifikasi cuitannya. Yaqut menyatakan, bendera yang dibakar pada tanggal 22 Oktober 2018 itu merupakan bendera HTI.

Sementara kasus pembakaran bendera HTI itu telah selesai dan pelakunya diproses secara hukum yang sesuasi perundang-undangan di Indonesia.

"Mas @Os_alshuibi hati2 kalau bersikap yaa. Ini negeri beradab. Anda offside terlalu jauh. Urusan negeri kami, sampean nggak perlu lah ikut2. Apalagi berstatemen dgn kebencian semacam itu. Sekarang, kami tunggu permintaan maafmu. Oke yaa?,” tulisnya melalui akun twitternya @GPAnsor_Satu.

Tags : Osamah , Kemlu , Arab Saudi

Berita Terkait